Bupati Yuhronur Jelaskan PPKM Level 3 Tak Lagi Zona Orange dan Merah
2 min read
Lamongan – Upaya melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dikabupaten Lamongan terbilang sukses,
hal ini dibuktikan dengan naiknya ranking saat ini masuk PPKM pada level 3
Bahkan dipastikan saat ini sudah tidak ada lagi zona merah dan oranye di Lamongan.
“Sebagaimana yang diamanatkan Inmendagri Nomor 39 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM, Lamongan masih PPKM level 3”, tuturnya.
Dijelaskan dari 27 kecamatan di Lamongan, saat ini ada 2 kecamatan dengan status zona hijau atau zona resiko terkontrol. Yaitu Kecamatan Sarirejo dan Kecamatan Modo.
“Sementara 25 kecamatan lainnya berstatus zona kuning atau zona resiko rendah penyebaran Covid-19”, ujar Ketua Satgas Covid-19 Lamongan, Yuhronur Efendi Selasa (7/9/2021).
Saat ini tercatat ada 2 kecamatan di Lamongan ini dengan status zona hijau, sedangkan selebihnya 25 kecamatan lainnya berada di zona kuning atau zona resiko rendah,
seraya ia menambahkan beberapa kali sebelumnya berada diangka belasan namun terkendali.
Bupati Yuhronur menyampaikan terkait vaksinasi covid-19, pihaknya menjelaskan , total jumlah vaksin yang diterima Lamongan sebanyak 492.798 dosis.
Untuk capaian, vaksinasi dosis pertama Lamongan telah mencapai angka 28 persen, dosis kedua 13,18 persen dan dosis ketiga 77,96 persen.
Sedang total yang sudah divaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 sebanyak 89,99 persen.
Jadi saat ini total jumlah vaksin dari sasaran sejumlah 1.063.543, ucapnya
Hingga kini di Lamongan, tercatat ada sebanyak 67 kasus aktif dan jumlah secara akumulatif hingga hari ini tercatat ada sebanyak 6.498 kasus dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 6.012.
Kemudian tingkat kesembuhan di Lamongan juga masih tinggi yaitu sebesar 92,49 persen. Sementara untuk tren Bed Occupancy Rate (BOR) pada saat penerapan PPKM juga terus menurun dan saat ini berada di angka 5 persen.
“Taati anjuran pemerintah, berdisiplin untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial dan wajib memakai masker jika keluar rumah, serta sering mencuci tangan pakai sabun agar penyebaran Covid-19 segera bisa dihentikan”, tutupnya.
