November 21, 2024 Login Daftar

Suaradesaku.net

Situs Informasi Terbaru & Terakurat

Kontroversi 4 Upaya Perbaikan Akibat Pandemi Covid-19

3 min read

Transformasi ini bermakna yang dikerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan

Oleh Imam S Ahmad Bashori, Moh Ardi
Disunting oleh S Aliyah

Jakarta – Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia tidak melunturkan semangat peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2021. Bahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menilai krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19 harus menjadi ladang optimisme menunggu untuk dipanen.

“Krisis adalah kesempatan untuk menuai kemajuan”, ucap Nadiem saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas 2021 yang disiarkan kanal  YouTube Kemendikbud RI. (Minggu,2/5/2021)

 

Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi

“Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi”, lanjut Nadiem Makarim.

Transformasi yang dimaksud Nadiem adalah tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

 

Pelajar penggenggam teguh falsafah Pancasila

Nadiem menginginkan anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.

“Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar”, tutur Nadiem.

 

4 upaya perbaikan

Empat upaya perbaikan, kata Nadiem, terus Kemendikbudristek akan terus  dikerjakan bersama berbagai elemen masyarakat.

Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi.

Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya.

Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

 

10 episode Merdeka Belajar

“Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan,” terang Nadiem.

 

Terobosan yang menyasar seluruh masyarakat

Transformasi ini bermakna, yang Nadiem kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan.

“Terobosan-terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orang tua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote”, sebut Nadiem..

 

Harus terus bergerak maju dan lompatan kemajuan tanpa ragu

Menurutnya, saat ini, ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, namun ada pula yang tengah masih melakukan persiapan.

“Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan”, ujarnya.

Menurutnya, berbagai pihak harus memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang harus dihadapi. Ke depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus dilalui bersama.

 

Melalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi

Untuk itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama melalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Nadiem juga mengajak semua untuk menciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana.

“Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan, SDM unggul, Indonesia maju.  Akhir kata, di hari yang mulia ini dan di bulan yang penuh kemenangan ini, saya ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar”, seru Nadiem.

 

Ajang menghidupkan pemikiran Ki Hajar Dewantara

“Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati”,  lanjut  Nadiem

4540cookie-checkKontroversi 4 Upaya Perbaikan Akibat Pandemi Covid-19

Leave a Reply

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.