SMAN Lamongan Jadi Sarang Siswa Gaib: Rugikan Ratusan Juta Rupiah
5 min readSekolah telah me-mark-up anggaran langganan daya dan jasa sekitar Rp. 115.000.000, sehingga total kerugian negara ditafsir mencapai Rp. 550.000.000,- (Lima ratus lima puluh juta rupiah)
Oleh Pengamat Siswa Gaib
Investigasi Pendidikan Dunia Lain
PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca. Kami menyarankan anda tidak meneruskan membacanya. Kami lebih menyarankan artikel ini dibaca oleh Penegak hukum Indonesia, Pemerhati Kebijakan Indonesia dan Lembaga-lembaga Kontrol Sosial se-Indonesia
Suaradesaku.net: Sekolah merupakan sebuah wadah tempat belajar para siswa, untuk menjamin setiap warga negara bisa tetap sekolah walaupun tidak ada biaya atau tidak mampu, melalui program wajib belajar pemerintah mewajibkan setiap anak bangsa sekolah agar kelak menjadi orang yang tidak mudah dibodohi oleh orang lain.
Demi untuk menunjang pendidikan, pemerintah telah memberikan Bantuan Operasional Sekolah yang dikenal dengan singkatan BOS.
Tujuan diberikannya dana BOS adalah untuk mendukung pendidikan di sekolah.
Mengurai peningkatan
Pada tahun 2020, dana BOS tidak lagi cair 4x dalam setahun tapi cair 3x dalam setahun anggaran dengan perincian
Tahap I 30%
Tahap II 40%
Tahap III 30%
Harga satuan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap peserta didik tahun 2020 mengalami peningkatan. Masing-masing harga satuan siswa, dari SD, SMP, dan SMA, meningkat sebesar Rp.100 ribu.
Meningkat sesuai tingkatan
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), harga satuan dana BOS siswa SD yang pada tahun 2019 sebesar Rp.800 ribu berubah menjadi Rp.900 ribu pada tahun 2020 atau meningkat sebesar 13%.
Lalu siswa SMP yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp.1,1 juta atau meningkat 10%.
Sementara siswa SMA yang pada tahun 2019 sebesar Rp.1,4 juta menjadi Rp.1,5 juta pada tahun 2020 atau meningkat 7%.
Belajar online
Pada tahun 2020 saat pandemi covid-19, pada saat itu untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 pemerintah melarang adanya pelaksanaan belajar mengajar dengan cara tatap muka, belajar mengajar hanya dilaksanakan dengan cara online
Meskipun proses belajar mengajar tatap muka ditiadakan dan dilaksanakan dengan cara online, namun tidak mengurangi jatah atau menghilangkan pencairan dana BOS.
Siswa Gaib
Sebut salah satu SMAN yang ada di kabupaten Lamongan, dengan jumlah siswa 930 siswa, yang harusnya menerima dana BOS sebesar Rp. 1.395.000.000,- (Satu Miliar Tiga ratus sembilan puluh lima juta rupiah).
Dalam faktanya jumlah siswa bertambah menjadi 1006 sehingga Penerimaan dana BOS yang diterima sekolah sebesar Rp. 1.506.900.000,- (Satu miliar lima ratus enam juta sembilan ratus ribu rupiah).
Hingga terdapat Selisih anggaran yang diterima sekolah Rp.111.900.000,- (Seratus sebelas juta sembilan ratus ribu rupiah) lantaran adanya siswa Gaib sebanyak 76 siswa.
Serba gaib
Tidak hanya anggaran siswa ghoib yang diterima sekolah, sekolah juga melaksanakan pembelajaran dan ekstrakurikuler Ghoib pula dengan anggaran sebesar 322.400.000,- (Tiga ratus dua puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).
Pasalnya pada saat itu kegiatan tatap muka ditiadakan untuk antisipasi penyebaran virus COVID-19, dan seharusnya biaya juga ditiadakan namun anggaran tetap dikeluarkan oleh sekolah
Mark up lainnya
Disamping itu sekolah juga telah memark-up anggaran langganan daya dan jasa sekitar Rp. 115.000.000, sehingga total kerugian negara ditafsir mencapai Rp. 550.000.000,- (Lima ratus lima puluh juta rupiah).
5 jam menunggu untuk tidak punya hak
Hal tersebut mengusik macan korupsi DPP LSM ILHAM Nusantara untuk melakukan Investigasi Lapangan, Kamis (22/06/2023) konfirmasi ke SMA.
Sangatlah disayangkan, saat konfirmasi rela menunggu 5 jam untuk bisa ketemu Kepala SMA hanya mendapatkan jawaban bahwa LSM tidak punya hak untuk menanyakan dana BOS dan pihak SMA telah membuat laporan ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur sehingga kepala SMA keberatan menjawab.
Motif undangan
Hasil konfirmasi tersebut, pegiat anti korupsi LSM ILHAM Nusantara, Senin 26/06/2023 melayangkan surat Klarifikasi ke Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan.
Dengan dijanjikan oleh Kepala Cabang melalui pesan WhatsApp untuk bertemu besuk Selasa 27 Juni 2023 pukul 08.00 WIB dikantor Cabang.
Beberapa saat kemudian ada seseorang pegawai Cabang menghubungi ketua umum DPP LSM ILHAM Nusantara dengan beralasan bahwa perintah Kepala Cabang untuk mengundang pertemuan di SMA pukul 10.00 WIB.
“Perintah Kepala Cabang untuk mengundang pertemuan di SMA Selasa 27 Juni 2023 pukul 10.00 WIB”, tuturnya.
Menolak pertemuan
Charif Anam ketua umum DPP LSM ILHAM Nusantara menolak pertemuan di SMtA kami mau ketemu di kantor cabang sesuai janji yang kami sepakati dengan kepala cabang dan berdasar surat kami ke kantor cabang
“Kami menolak pertemuan di SMA kami mau ketemu di kantor cabang sesuai janji yang kami sepakati dengan kepala cabang dan berdasar surat kami ke kantor cabang”, tegasnya.
Bukan masalah
“Kami besok pagi Selasa 27 Juni 2023 akan datang ke kantor cabang, ditemui atau tidak bukan masalah buat kami”, paparnya.
“Kami akan kuak atas dugaan korupsi dana BOS sampai tuntas”, tutupnya.
Suaradesaku Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sebuah upaya menggelorakan semangat menuju cita-cita Indonesia yang lebih baik. Banyak yang Indonesia punya, banyak pula yang Indonesia perbuat. Semua harus disampaikan dan perlu disebarkan. Agar kita tahu dan mau berbuat lebih banyak untuk Indonesia. Menjadi lebih baik, terpandang di mata dunia
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Suaradesaku | |
---|---|
Kanal Data dan Berita Suaradesaku MencerahkanSebuah media Suaradesaku yang mempromosikan penyajian dan pembahasan topik-topik terkini yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya pembahasan topik-topik yang kaku dan konservatif Suaradesaku tidak memberikan saran atau panduan untuk melakukan menyimpang atau melakukan tindakan ilegal lainnya. Suaradesaku dirancang untuk memberikan informasi dan solusi yang berguna dan etis. Suaradesaku mendukung praktik yang sesuai dengan hukum dan etika dalam pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penyimpangan atau pelanggaran hukum lainnya yang tersuguh dalam pemberian informasi Suaradesaku, Anda harus berkonsultasi dengan ahli hukum atau lembaga bantuan hukum hukum yang berwenang untuk mendapatkan saran yang tepat dan sesuai dengan hukum dan etika. |
Independensi adalah Ruh Suaradesaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan (cetak maupun online).
Redaksi Suaradesaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai. Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suaradesaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda. Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita,Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda. Para Researcher Indonesia Bebas Masalah yang tergabung dalam Judicial Research Society tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini dan telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki afiliasi diluar afiliasi akademis maupun diluar tempat bekerja yang telah disebut di atas. |