Bupati Gresik: Memaklumi Keberadan PTM

Pelaksanaan PTM pada pekan ini, diperuntukkan bagi kelas sembilan, karena telah memasuki masa ujian akhir sekolah. Selain itu, untuk kelas tujuh dan delapan mulai sekolah pekan depan

_{Disajikan oleh Arto}
^{Disunting oleh Imam Ahmad Bashori}

Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memaklumi keberadaan sejumlah wali murid terhadap kondisi saat ini, tak mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Nuka (PTM).

Hal ini menurutnya sangat beralasan, masih terdapat wali murid yang mewanti wanti dengan kondisi pandemi-19 disejumlah wilayah kata Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

Wal murid was-was

Fandi Ahmad Yani memaklumi karena, “sebagian wali murid masih was-was dan khawatir. Maka pihaknya jugai tidak bisa memaksakan, serta memberikan kebebasan, sambil menunggu wali murid sudah siap”, terangnya

Meninjau yang sudah melaksanakan PTM

Bupati meninjau sejumlah sekolah di Gresik, diantaranya SMPN 4 Gresik, yang berada di Jalan Proklamasi Gresik. Yang telah melaksanakan PTM mulai hari Senin (19/4/2021).

‘Sebanyak 286 siswa, hanya tiga yang mengikuti PTM”, pintanya

Lain halnya dengan SMPN 2 Gresik, dari 254 siswa, terdapat empat siswa yang tak mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

4 siswa memilih ujian online

Dalam pernyataannya Jupri selaku Kepala SMPN 2 Gresik menuturkan, “keempat siswa tersebut lebih memilih mengikuti ujian secara online”.

Menurutnya, “berbagai macam alasan kenapa tak.mengikuti PTM, ini penjelasannya, ada yang khawatir, ada yang sakit, takut, dan tidak dibolehkan orang tua”, ungkapnya.

Disamping itu, penyelenggaraan PTM di Gresik dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

Sementara sekolah memfasilitasi penutup wajah dengan plastik mika, kemudian bagi siswa yang memasuki sekolah tetap diwajibkan memakai masker.

Hanya untuk kelas 9

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin menjelaskan bahwa, “pelaksanaan PTM pada pekan ini, diperuntukkan bagi kelas sembilan, karena telah memasuki masa ujian akhir sekolah. Selain itu, untuk kelas tujuh dan delapan mulai sekolah pekan depan”.

Masih kata Mahin, “setelah uji coba PTM dilaksanakan, maka pihaknya akan mengadakan rapat bersama wali murid, lembaga pendidikan, dan komite pendidikan, untuk melakukan evaluasi”.

‘Selanjutnya dari hasil pemantauan bersama rombongan, disimpulkan bahwa, secara umum PTM berjalan lancar, meski tidak semua siswa hadir”, imbuh Mahin