Sepakat Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati dan Wabup Gresik Pakai Kendaraan Lama
1 min read
Kami berdua sepakat menolak mobil dinas baru. Dalam kondisi pandemi ini, harus menghemat anggaran kita
GRESIK – Usai melaksanakan sertijab di Gedung DPRD Gresik yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung DPRD Gresik. [Sabtu, 6/3/2021]
Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah dengan tegas menolak mobil dinas baru. Sabtu (6/3/20
Pihaknya lebih memilih memakai kendaraan lama, disamping masih layak pakai dan efisiensi anggaran. Ucap Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani kerap disapa Gus Yani ini,
Sementara kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak masyarakat terdampak. Ditambah, angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi.
“Kami berdua sepakat menolak mobil dinas baru. Dalam kondisi pandemi ini, harus menghemat anggaran kita”, ujar Fandi Akhmad Yani.
Selama ini Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah telah menggunakan mobil dinas bekas Bupati dan Wabup Gresik, Sambari – Qosim. Semenjak
dilantik di Gedung Grahadi, Surabaya,
“Selain kondisi mobilnya masih prima dan perawatannya rutin serta tidak ada kerusakan yang berarti”, jelas Fandi Akhmad Yani.
Pernyataan sikap Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah atas penolakan mobil dinas baru telah menghemat anggaran Rp 1,4 miliar.
“Dengan rincian, satu mobil dinas baru Toyota New Fortuner Vrz 4×4 2.4 SRZ A/T DSL terbaru dengan harga sekitar Rp 700 jutaan untuk Bupati dan Wakil Bupati”, tutup Fandi Akhmad Yani. (41270)
