Bupati Lamongan Yuhronur Melantik P3K
2 min readBupati Lamongan berkesempatan menyerahkan 348 SK P3K kepadai 181 orang tenaga pendidik, 63 orang tenaga kesehatan dan 104 orang dari tenaga pertanian yang diangkat sebelumnya merupakan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak formasi tahun 2019
Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, resmi melantik para tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) di Gedung Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan. [Selasa,2/3/2021]
Sebagai penyemangat kerja, Yuhronur berkesempatan menyerahkan 348 SK P3K kepadai 181 orang tenaga pendidik, 63 orang tenaga kesehatan dan 104 orang dari tenaga pertanian.
Para P3K yang diangkat ini, sebelumnya merupakan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak formasi tahun 2019.
Telebih telah mengikuti seleksi penerimaan P3K, yang dilaksanakan pada tahun yang sama.
Yuhronur berharap kepada para P3K dapat menjadi tauladan penerapan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer) dilingkungan masyarakatnya.
Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kehadiran P3K dapat menjadi tauladan dilingkungan masyarakat.
“Kehadiran P3K diharapkan menjadi contoh yang baik terutama dalam mentaati protokol kesehatan (Prokes)”, harap Yuhronur
Pasalnya Lamongan mendapat predikat SAKIP A. artinya managemen pemerintahan yang diterapkan dalam pemerintahan di dalam birokrasi sudah berstandart internasional.
“Karenanya mari terus kita jaga agar lebih baik lagi”, pungkasnya
Selain itu dampak pandemi Covid-19 yang mengancam laju pertumbuhan UMKM lokal, pihaknya meminta seluruh pihak termasuk P3K turut ambil bagian.
Bupati juga melakukan Pencanangan ayo beli produk Lamongan. terus menerus digaungkan.
Agar perputaran ekonomi di Lamongan tetap jalan, meskipun di tengah pandemi ini.
“Hal terkecil akan membawa dampak luar bisa bagi pertumbuhan ekonomi lokal”, ungkapnya.
Karenannya ia menjelaskan perlunya menjaga konsistensi atas capaian dan prestasi yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang.
Langkah awal, pemerintah fokus untuk memulai program 100 hari kerja. Pertama fokus penanganan infrastruktur.
Salah satunya penanganan jalan-jalan yang rusak, hal ini diperparah dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
Yang mengakibatkan infrastruktur-infrastruktur lain dampak banjir juga harus segera perbaiki. Hal ini disampaikan bupati disaat apel perdana di halaman pemkab Lamongwn.
“Selanjutnya kehidupan masyarakat dapat normal kembali. Maka ini menjadi perhatian kita bersama”, terangnya, (41270)