Aplikasi Pemangkas: GNSS, MLFF, OBU/Cantas, Badan baru/Game changer baru ?
7 min readKartu tol nampaknya akan segera jadi barang usang. Juli 2022 mendatang, transaksi di gerbang tol akan menggunakan teknologi nirsentuh bernama Multi Lane Free Flow (MLFF).
Oleh Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir
Analis pada Indonesia Bebas Masalah
Apa Itu MLFF?
Multi Lane Free Flow (MLFF) yaitu proses pembayaran tol tanpa berhenti, itu berarti pengguna jalan tol tidak harus mengentikan kendaraannya di gerbang tol.
Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID.
GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.
Rencana Implementasi MLFF
Dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), untuk implementasi tahap pertama teknologi MLFF di terapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, dan Bali pada tahun Juli 2022 mendatang.
Nilai Investasi proyek MLFF adalah sebesar Rp.4,4 Triliun, dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.
Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.
Penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.
Hanya 4 detik
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, menjelaskan penerapan transaksi tol MLFF akan menggunakan teknologi satelit Global Navigation Satelite System (GNSS).
Menurut Danang, waktu transaksi berkurang menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual selama 10 detik dengan penggunaan uang elektronik. Selain hemat waktu, kata Danang, sistem ini bermanfaat untuk biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan.
Pemangkas
Menurut pernyataan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Teknologi ini dapat memangkas antrean di gerbang tol lantaran pengemudi tak perlu lagi menginjak rem. Pintu gerbang tol akan membuka dan menutup dengan sendirinya lantaran setiap mobil yang masuk ke dalam areal jalan tol telah terkoneksi dengan teknologi berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS). Setiap kendaraan dapat dikenali dan diketahui posisinua di dalam ruas jalan tol.
Terdapat tiga cara yang dapat digunakan pengemudi dalam penerapan pembayaran tol tanpa sentuh yakni pertama menggunakan electronic on-board unit berupa aplikasi yang diunduh pada ponsel.
Terdapat tiga cara melakukan transaksi
Pertama, memakai electronic on-board unit berupa aplikasi yang diunduh pada ponsel. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem pembayaran di gerbang tol.
Kedua menggunakan On-Board Unit (OBU) yang dipasang di kendaraan, perangkat ini juga terintegrasi untuk melakukan pembayaran di gerbang tol. Meski begitu perlu dicatat berarti masyarakat perlu membeli alat ini dulu, biayanya perlu diperhatikan lantaran harganya cukup mahal.
Ketiga menggunakan electronic route ticket atau tiket sekali jalan.
Pilot project pada Juli 2022
Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo menjelaskan menjelaskan masyarakat bisa memilih cara sesuai kebutuhan. Misalnya jika tidak sering memakai jalan tol, mungkin masyarakat bisa memanfaatkan tiket sekali jalan.
“Saat ini kita masih berproses, kami targetkan nanti aplikasi (MLFF) itu akan siap diluncurkan kepada masyarakat pada Juli 2022. Tentunya hal ini membutuhkan sosialisasi yang cukup masif”, ujar Galuh
Dengan sistem MLFF bisa menghemat waktu 30 detik hingga 5 menit yang biasanya dibutuhkan untuk transaksi di gerbang tol.
Penerapan MLFF pada Juli 2022 lebih cepat dari pernyataan BPJT sebelumnya yaitu pada September 2022.
Penuh pada September 2023
Pada waktu lainnya, Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Galuh Permana Waluyo mengatakan implementasi sistem berbasis MLFF ini dilakukan bertahap dan akan diterapkan secara penuh pada September 2023.
Aplikasi e-On Board Unit (OBU) nantinya siap diluncurkan kepada masyarakat pada Juli 2022.
“Ini membutuhkan sosialisasi yang cukup masif juga ya, kemudian kami akan mencoba pilot project kuartal III/2022 sehingga, nanti di Desember kita bisa implementasi MLFF dengan bertahap dan akan penuh dilakukan pada September 2023”, ujarnya yang dikutip dalam Youtube Webinar ITS Indonesia, Minggu (2/1/2022).
Badan pelaksana baru
Pengemudi bisa melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone saat melakukan transaksi MLFF yang menggunakan teknologi GNSS. Pemenang lelang proyek tol nirsentuh ini adalah Roatex Ltd yang telah membentuk Badan Usaha Pelaksana (BUP) bernama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
OBU atau Cantas ?
“Dengan sistem MLFF ini, nantinya pengguna jalan tol bisa melakukan pembayaran Non-Tunai tanpa tap dengan hanya mengunduh aplikasi electronic-on board unit yang bernama CANTAS pada gawai pengguna jalan tol”, lanjut Danang.
Selain melalui aplikasi, kata Danang, pengguna jalan tol dapat memasang On-Board Unit (OBU) di kendaraan yang terintegrasi sistem pembayaran di gerbang tol dan pengguna dapat memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.
Game changer
Implementasi MLFF di Indonesia dapat menjadi game changer yang merubah proses bisnis dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dengan mengurangi kemacetan di gerbang tol.
“Aplikasi pintar yang didesain dengan sistem GNSS memungkinkan pengguna kendaraan melakukan pembayaran hanya dengan melalui aplikasi”, ucap dia.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Metode Cuci Otak
- Data JKN Dari Tahun ke Tahun
- Motif dan Tanpa Sanksi Tegas SE Pengeras Suara hanya Peluru Hampa
- Hujan Es Angin Kencang di Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Situbondo
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pencanangan Kantor PBNU di Nusantara
- Pelat Langka: Perpol, Kendaraan Pedot, Warna, Chip, RFID, Tol, ANPR, Parkir Elektronik
- Membedah Ruwet Pajak lewat E-bupot Unifikasi Instansi Pemerintah
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- RT RW Se-Kabupaten Gresik Bakal Terima Honor Rp.2.5 milyar
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi.pdf
Boleh share dan copy paste
Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah
Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia
Produk Hukum NU
- 9 Pedoman Berpolitik Warga NU
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ke-33 NU
- Archive Test Miftahu
- Fikih Kebencanaan Perspektif NU
- Fiqih Pemulasaaran Jenazah Pasien Covid-19
- Hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur tentang Islam Nusantara
- Hasil-hasil Muktamar Ke-32 NU
- Hasil-hasil Muktamar Ke-33 NU
- Hasil-hasil Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2017
- Munas-Konbes NU 2012 Kempek Cirebon
- Peraturan Organisasi 2012
AMALIYAH NU
BUKU DAN KITAB
- Piagam Nahdlatul Wathan
- Download Terjemah Sahih Bukhori (pdf):
– Jilid 1
– Jilid 2
– Jilid 3
– Jilid 4
– Jilid 5
– Jilid 6
– Jilid 7 - Qurrotul Uyun Terjemah Indonesia PDF
SEJARAH
- Ilmu Sejarah
- Pengantar Ilmu Sejarah
- Liputan Khusus Majalah Tempo : Republik Di Mata Indonesianis
- Mansia dan Sejarah
- Tatanan orde baru
-
- Bung Karno Pejambung Lidah Rakjat Indonesia
- Pesan Dakwah M.Natsir
- Kata Mutiara Bung Karno
- Riwayat Perjuangan K.H. Abdul Halim (Majalengka)
- Jalan Juang Ulama Muda : K.H. Wahid Hasyim
- Jalan Kehidupan M. Natsir
- Peran Besar Bung Kecil : Biografi Sutan Syahrir
- Kisah Hidup Dipa Nusantara Aidit (D.N. Aidit)
- Misteri Letkol Untung : Yang Terbaik Lalu Terbalik
- Meluruskan Sejarah Kartosoewirjo Bersama Irfan S Awwas (Audio)
- M.Natsir Di Panggung Sejarah Republik – Lukman Hakim (Editor)
- Riwayat Soeharto di Majalah Tempo
- [HOT] Edisi Khusus Majalah Tempo 14 Oktober 2013 : RAHASIA-RAHASIA ALI MOERTOPO
- Babad Tanah Jawi
- Sejarah Kerajaan Tatar Sunda (Kumpulan Tulisan Pangeran Wangsakerta)
- Sejarah Kerajaan Banten
- Kebangkitan Pemuda
- Hikayat Tanah Hindia
- Jaman Bergerak di Hindia Belanda : Mozaik Bacaan Kaum Pergerakan Tempo Doeloe
- ETOS POSTMODERN
- Catatan Sejarah
- Transformasi Sosial dan Gerakan Islam di Indonesia
- Mendajung Antara Dua Karang, Drs. Mohammad Hatta, Sidang BPKNP 2 September 1948
- Sejarah Perkembangan Pemurnian Islam di Indonesia oleh HAMKA (1958)
- Negara Islam Indonesia : Fakta Sejarah dan Perkembangannya
-
- Sejarah Perjuangan Umat Islam
- Daur Ulang Militan di Indonesia
- Tipologi Gerakan Sempalan di Indonesia
- Peran Tarekat Dalam Islamisasi Indonesia
- Sejarah Pasca Kemerdekaan (.ppt)
- Lajur Kanan Sebuah Jalan Dinamika Pemikiran dan Aksi Bintang Bulan (Studi Kasus Gerakan Darul Islam 1940 – 1962)
- Bencana Ummat Islam Indonesia tahun 1980-2000
- Catatan Hitam Lima Presiden
- A Short History of Indonesia : The Unlikely Nation (Bahasa Inggris)
- Sejarah, Ideologi Dan Karakter Gerakan Islam Politik Di Indonesia
- Daftar Isi Intel oh Intel
- Pengantar Intel oh Intel
- Intel oh Intel Jilid Satu
- Intel oh Intel Jilid Dua
- Evolusi Intelijen Indonesia
Isu-isu Masyarakat Digital Kontemporer
Strategi Kewirausahaan Digital
Wawasan Islam
- Proses Revolusi Islam ; Sayyid Abul A’la Al-Maududi
- Agama Islam dan Politik
- Gerakan Sempalan di Indonesia
- Orang Nusantara Naik Haji
- Komunisme Musuh Islam Sepanjang Sejarah
- Asas-asas Islam
- Beberapa Studi Tentang Islam
- Cara Hidup Islam
- Dasar-dasar Islam
- Beberapa Pelajaran Dalam Amal Islami
- Empat Istilah Dalam Al-Qur’an
- Menuju Madinatul Munawwarah
- Hand Book Imarah Islam Indonesia
- Perang Salib Vs Perang Sabil : Abdul Qadir Djaelani
- Intelijen Nabi
- Sirah Nabawiyah – Said Ramadhan Al-Buti
- Karen Amstrong – Sejarah Tuhan
- Ibn Katsir – Tafsir Ibn Katsir juz 1 [35.4 MB |download], juz 2 [19.6 MB |download], juz 3 [13.4 MB |download], juz 4 [15.6 MB |download], juz 5 [16.7 MB |download], juz 6 [23.3 MB |download], juz 7 [18.5 MB |download], juz 8 [15.7 MB |download], juz 9 [17.9 MB |download]
- Halumma Ila Mardhatillah, Ibnu Bahasan, Maramedia Publishing, 2010
- Terjemah Ta’alim Muta’allim Karya Syaikh Az-Zarnuji
Militer/Polisi
- Hukum peradilan militer
-
Hukum acara peradilan
- Minimum Essential. Force (MEF)
-
Sistem Peradilan Pidana Terpadu
Kejawen