Pelat Langka: Perpol, Kendaraan Pedot, Warna, Chip, RFID, Tol, ANPR, Parkir Elektronik
5 min readNantinya kendaraan yang ingin masuk tol namun jenis kendaraan dan pelatnya tidak sesuai, maka gerbang tol secara otomatis tidak akan terbuka. Penggunaan pelat putih berbasis RFID disebut sudah banyak diterapkan di sejumlah negara maju dunia
Reporter: Imam Ahmad Bashori Al-Muhajir
Editor : Moh Ardi, Munichatus Sa’adah SPsi
Material pelat nopol kendaraan di sejumlah samsat habis. Imbasnya, wajib pajak tidak bisa langsung mendapatkan pelat nopol baru bagi yang mengurus pajak lima tahunan. Mereka hanya menerima bukti pelunasan pajak dan tetap memakai pelat nopol lama.
Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman menyatakan, kondisi itu mulai terjadi awal pekan ini di sebagian besar samsat.
”Kebanyakan yang habis roda empat. Untuk roda dua, sebagian”, ujarnya. (Rabu,19/1/2022).
Belum bisa memastikan
Dia belum bisa memastikan siapnya material tersebut. Sebab, material itu berasal dari Korlantas Mabes Polri. Latif menjelaskan, sementara ini, wajib pajak lima tahunan akan diberi tanda khusus setelah membayar. Bentuknya berupa stempel di STNK. Begitu juga pemilik kendaraan baru.
”Fotokopi berkasnya dibawa petugas. Di situ pemilik kendaraan diminta mencantumkan nomor telepon. Jadi, kalau pelat sudah jadi, akan dihubungi untuk mengambil”, paparnya.
Tidak perlu khawatir
Menurut dia, wajib pajak tidak perlu khawatir ketika terjaring razia lalu lintas dan belum ganti pelat baru. Sebab, bukti pelunasan pajak di STNK bisa menjadi penanda bahwa wajib pajak telah menyelesaikan kewajibannya. Dengan begitu, pengendara tidak akan ditilang.
Bukan kali pertama
Latif mengungkapkan, kelangkaan itu bukan kali pertama terjadi. Dia memastikan pelat nopol bakal langsung didistribusikan saat sudah tersedia.
Rencana perubahan warna pelat
Disinggung tentang habisnya material berkaitan dengan rencana perubahan warna pelat nopol atau tidak, mantan Wadirlantas Polda Metro Jaya tersebut belum mendapat petunjuk dari pusat.
”Yang pasti, saat ini stok material memang habis di beberapa samsat. Khususnya roda empat. Nanti, kalau sudah ada, kami sampaikan ke wajib pajak”, tutur perwira asal Kebumen tersebut.
Hubungi Kami
Anda Dapat Lapor Kepada Kami Jika Terjadi Hal-Hal Yang Mungkin Saja Terjadi Maka Kami Siap 24 Jam Untuk Merespon Anda.
031-8292333
Alasan Ubah Warna dan Dipasang Chip
Korlantas Polri merencanakan penggantian warna pelat nomor kendaraan bermotor menjadi putih.
Pelat yang semula memiliki warna dasar hitam dan tulisan putih akan diubah menjadi sebaliknya, yakni warna dasar putih dengan tulisan hitam.
Selain pergantian warna, bergulir juga rencana pelat nomor kendaraan akan dipasang chip dengan teknologi khusus.
Rencana tersebut sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 yang terbit beberapa waktu lalu.
ANPR Ketepatan E-TLE
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, terdapat sejumlah alasan yang menjadi latar belakang rencana-rencana tersebut.
Salah satunya adalah mendukung proses e-tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) yang dalam pelaksanaannya mengandalkan kamera di lapangan.
“Kita gunakan pelat putih ke depannya agar Automatic Number-Plate Recognition (ANPR) yang
ada di dalam E-TLE bisa menyorot secara tepat tanpa ada kesalahan, karena hasil penelitian ANPR ini lebih mengenal kepada yang dasarnya putih tulisan hitam”, kata Yusri, dikutip dari laman Divisi Humas Polri. (Jumat,21/1/2022).
Teknologi Radio Frequency Identification (RFID)
Tak hanya itu, pelat beralaskan warna putih ini juga akan memudahkan pelaksanaan parkir elektronik.
Tak hanya mengubah warnanya, Polri juga berencana memasang chip dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) di setiap pelat nomor kendaraan.
“Chip tersebut memang benar akan ada ke depannya, apalagi sekarang sudah revolusi 4.0”, ujar Yusri.
Data kendaraan
Manfaat pemasangan chip di pelat kendaraan
Ide pemasangan chip ini bukan tanpa alasan.
Yusri menjelaskan ada banyak manfaat yang diberikan dengan penggunaan chip pada pelat nomor.
“Nanti chip ini memuat data kendaraan pribadi, ada data penindakan bukti pelanggaran, dan sebagainya”, jelas Yusri.
E-toll ~ parkir elektronik
“Kemudian bisa digunakan untuk E-Tol dan parkir elektronik,” lanjut dia.
Namun untuk E-Tol, saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Polri akan berkolaborasi dengan pihak tol untuk fungsi yang satu ini.
Gerbang tol tidak terbuka
Nantinya, kendaraan yang ingin masuk tol namun jenis kendaraan dan pelatnya tidak sesuai, maka gerbang tol secara otomatis tidak akan terbuka.
Penggunaan pelat putih berbasis RFID disebut sudah banyak diterapkan di sejumlah negara maju dunia.
Meski disebut dimulai pada 2022, tetapi prosesnya akan dilalui secara perlahan dan tidak akan membebankan masyarakat dari segi biaya.
“Dan ini semua tanpa membebani masyarakat, tanpa ada biaya-biaya. Kami meminta dukungan sambil kita jalan pelan-pelan tahun ini untuk sosialisasi”, ujar dia.
Satu kali Iklan pada bawah berita suaradesaku.net (kontroversi grup) senilai Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk satu bulan, gratis cashback iklan bulan berikutnya selama 1 Minggu, plus uang tunai Rp.200.000 langsung ditransfer ke rekening anda pada bulan depannya selama 2 bulan. Total yang anda dapatkan Rp 400.000 (empat rupiah). Bawa desain sendiri. Info lebih lanjut kirim pesan WhatsApp 081249724199
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pencanangan Kantor PBNU di Nusantara
- Pelat Langka: Perpol, Kendaraan Pedot, Warna, Chip, RFID, Tol, ANPR, Parkir Elektronik
- Membedah Ruwet Pajak lewat E-bupot Unifikasi Instansi Pemerintah
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- RT RW Se-Kabupaten Gresik Bakal Terima Honor Rp.2.5 milyar
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi.pdf
Boleh share dan copy paste
Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah
Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia