Terkait langkahnya minyak goreng Disperindag Lamongan angkat suara
2 min readLamongan,Kepala Disperindag Lamongan Zamroni angkat suara terkait langkahnya migor(minyak goreng)di pasar tradisional maupun supermarket.(8/2/2022).
Langkahnya migor(minyak goreng) baik kemasan ekonomis maupun premium di pasar tradisional maupun supermarket di wilayah kabupaten Lamongan menimbulkan keresahan bagi para pedagang maupun ibu ibu rumah tangga hal ini dibenarkan oleh katri selaku ibu rumah tangga.
Migor hilang dan langkah
“Minyak goreng baik kemasan maupun curah bisa dikatakan hilang tidak ada di pasaran mas.”
“Meskipun pemerintah telah menentukan satu harga minyak goreng, namun kenyataannya di pasar pasar tradisional maupun supermarket sama sekali tidak ada barangnya”.
Berharap segera ada tindakan dari pemerintah
“Kami berharap kepada pemerintah agar segera menindak lanjuti hal terebut.”tandasnya.
Sementara itu menurut Zamroni(kepala Disperindag kabupaten Lamongan)mengatakan terkait penyebab hilangnya migor di duga karena pasokan dari distributor kurang lancar.
Penyebab hilangnya migor
“Salah satu penyebab hilangnya migor (minyak goreng)di duga karena pasokan dari distributor kurang lancar sehingga di agen-agen dilamongan banyak yang kosong”.tuturnya.
Langkah langkah dalam mengatasi hilangnya serta langkahnya migor
Zamroni juga menambahkan terkait ada beberapa langkah langkah yang dilakukan Disperindag kabupaten Lamongan dalam mengatasi hilangnya migor dipasar tradisional maupun supermarket.
“Ada beberapa langkah yang kita tempuh dalam mengatasi kelangkaan atau hilangnya migor:,
“Pertama kita akan melakukan pengawasan atau monitoring di toko-toko modern dan di Pasar rakyat”.
“Melakukan koordinasi dengan dinas perindag propinsi Jatim dan disarankan untuk mengusulkan 1 agen migor ke kemendag melalui disperindag prov Jatim untuk dijadikan distributor migor Curah di wilayah kabupaten Lamongan”.pungkasnya.