Siapakah sosok terbaik dan layak memimpin PPP di Gresik menghadapi pemilu 2024 ?

Foto : Nur Qolib, Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Gresik.

Gresik – Peraturan Organisasi (PO) PPP No. 1 tahun 2021, bahwa calon Ketua – Sekretaris PPP diperbolehkan dari internal/eksternal, dengan mengikuti syarat dan ketentuannya.

Peserta Muscab (Musyawarah Cabang) terdiri dari semua personalia Pengurus Harian (PH) DPC, Pimpinan Majelis DPC, Ketua-Sekretaris PAC, Badan Otonom (Banom), dan Pejabat Legeslatif – Eksekutif dari PPP.

PO PPP di atas, dalam muscab nantinya ada 20 orang yang berhak memberikan suaranya, yaitu :

DPC (PH dan Majelis) = 1 suara
PAC (PH dan Majelis) = 1 suara, x 18 PAC = 18 suara
Badan Otonom (WPP, GPK, AMK) = 1 suara

Dalam Muscab menggunakan pemilihan system formatur, sehingga masing-masing akan memilih anggota formatur, yaitu :

1 orang dari PH DPC
4 orang dari PH PAC.

Adapun susunan formatur lengkap sebagai berikut :

Ketua formatur : Utusan DPW yang ditunjuk.
Anggota 1 formatur : Utusan DPP yang ditunjuk.
Anggota 2 formatur : Utusan DPC yang dipilih dalam Muscab.
Anggota 3-6 formatur : Utusan PAC yang dipilih dalam Muscab.

Tim formatur memilih Ketua – Sekretaris dan kelengkapan lainnya untuk diusulkan ke DPP melalui DPW.

Di Kabupaten Gresik, perlu pencermatan dan pengkhidmatan yang mendalam tentang siapa yang layak memimpin PPP Gresik ke depan.

Kondisi realita hari ini : hasil pemilu 2019, PPP turun drastis, dari 7 kursi di pemilu 2014 menjadi hanya 3 kursi, sehingga tidak bisa membentuk fraksi mandiri.

Untuk mengembalikan kesuksesan PPP di Gresik, perlu pemimpin yang :

Visioner : memiliki pandangan jauh ke depan tentang visi, misi, perjuangan PPP dan penyiapan kader masa depan.

Berpengalaman : pernah memimpin PPP di tingkat kabupaten, memiliki kemampuan

Me-menage organisasi yang baik, mampu mengkomunikasikan program secara vertikal dan horisontal.

Ketika didesak siapakah yang sosok terbaik dan layak memimpin PPP Gresik menghadapi pemilu 2024, dengan santunnya Nur Qolib menjawab bahwa, “Peserta Muscab (Musyawarah Cabang) yang menentukan siapa yang tepat dan terbaik”