Baru selesai kurang lebih 3 bulan di kerjakan,bangunan jalan rabat beton di kadung rembug-Lamongan sudah pecah dan retak, ada apakah???
5 min readPembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari DD (dana desa)di jalan poros desa kadung rembug kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan tepatnya di arah kantor desa sudah retak dan pecah padahal baru berusia kurang lebih tiga bulan.
PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca. Kami menyarankan anda tidak meneruskan membacanya. Kami lebih menyarankan artikel ini dibaca oleh Penegak hukum Indonesia, Pemerhati Kebijakan Indonesia dan Lembaga-lembaga Kontrol Sosial se-Indonesia
Suaradesaku.net – Lamongan : Pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari DD (dana desa)di jalan poros desa kadung rembug kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan tepatnya di arah kantor desa sudah retak dan pecah padahal baru berusia kurang lebih tiga bulan. (1/6/2023).
Menurut ab (salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya)saat di tanya oleh wartawan suaradesaku.net menuturkan bahwasanya bangunan jalan rabat beton tersebut terhitung masih usianya belia.
“Bangunan tersebut di kerjakan kurang lebih sekitar pertengahan Ramadhan, intiya bisa di bilang baru”, tuturnya.
“Kurang lebih tiga bulanan mas”, lanjutnya,
Beliau juga menambahkan tidak hanya pecah dan retak namun pasirnya berterbangan.
“Tidak hanya retak retak dan pecah namun pasirnya juga berterbangan, kerusakan tersebut bisa di duga kurangnya semen”, tandasnya.
“Tak hanya di jalan poros dekat kantor desa namun di jalan poros yang berada di sebelah utara yang proses pengerjaannya hampir berbarengan juga alami keretakan, saya perkirakan satu bulan batu koralnya kelihatan”tambahnya,
Menurut Anang (pendamping desa) saat di temui di ruang kerjanya beliau mengatakan bahwasannya pihaknya selaku pendamping desa sudah bekerja sesuai dengan tugasnya.(31/5/2023).
“Saya selaku pendamping desa sudah berupaya dan bekerja seoptimal mungkin sesuai dengan tupoksi kita”, tegasnya.
“setiap kali saya komunikasi dengan kades terus saya berpesan utamakan kwalitas. Dan terkait rusaknya bangunan rabat beton jalan poros desa tersebut kita sudah mengecek ke lokasi, prihal penyebab rusaknya tersebut saya tidak bisa mengklaim sebab yang bisa mengklaim khususnya berkenaan dengan komposisi material adalah orang yang kompeten dibidang tersebut”, tuturnya,
Sementara itu menurut Sunardi (kades Kadung rembug) menjelaskan berkenaan dengan rusaknya bangunan jalan rabat beton tersebut lantaran beberapa sebab. (29/5/2023).
“Ada beberapa hal yang menjadi sebab retaknya bangunan tersebut di antaranya;
Pada saat pengerjaan, pekerja tidak mengindahkan arahan kami khususya dalam hal komposisi air yang terlalu banyak dalam proses pencampuran”,
“Bangunan belum optimal kering sudah di lewati truk dan sepeda dari arah desa tetangga yang melintas “jelasnya,
Beliau menambahkan berkenaan dengan kurangnya volume ketebalannya di alihkan pada penambahan volume lebar.
“Terkait kurangnya volume ketebalannya kita ganti dengan volume lebar, kalau retak itu wajar wong yang rabat beton dari molen jadi saja juga bisa retak(ucapnya dalam logat jawa),”
Beliau juga menegaskan kalau nantinya sampai inspektorat turun serta terbukti kerusakan tersebut lantaran kurang sesuai dengan prosedur pengerjaan, dirinya siap untuk mengembalikan dengan uang pribadinya.
“Saya siap mengembalikan dengan uang pribadi saya, apabila di kemudian hari inspektorat turun kelapangan dan menyatakan dalam kerusakan tersebut akibat tidak sesuai dengan Rab”tandasnya,
Di sisi lain menurut Ali murtadho(camat sukodadi) menyapaikan bahwa berkenaan dengan hal tersebut pihaknya belum mengetahuinya.
“Saya belum mengetahuinya, kita akan turun langsung ke lokasi guna memastikan hal tersebut”tandasnya,
Di sisi lain menurut aktivis Indonesia Bebas angkat suara berkenaan dengan rusaknya beberapa bangunan yang ada di beberapa desa yang usianya terbilang masih muda.
Bangunan yang ada di desa baik itu jalan maupun lainnya y tidak dapat bertahan lama tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari pihak desa dan dinas terkait”tuturnya,
Beliau juga menambahkan dalam pelaksanaan kegiatan pembanguna semua jelas ada prosedurnya.
“Setiap Pelaksanaan tersebut seharusnya ada prosedurnya yang jelas”.
“pihak terkait suruh turun kelapangan untuk cek di lapangan, jangan hanya terimah laporan diatas meja”.
“Cek realisasinya di lapangan, ini uang rakyat harus digunakan dengan sebaik baiknya.tandasnya.
Dari data yang berhasil di dapat di papan anggaran kegiatan pembangunan rabat beton jalan desa Kadung rembug yang tepatnya berada di dusun kadung sumber anggarannya berasal dari DD (dana desa) jumlah biaya 160.000.000 dengan volume 124 Mx5.50Mx1.50M. (413)
Suaradesaku Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sebuah upaya menggelorakan semangat menuju cita-cita Indonesia yang lebih baik. Banyak yang Indonesia punya, banyak pula yang Indonesia perbuat. Semua harus disampaikan dan perlu disebarkan. Agar kita tahu dan mau berbuat lebih banyak untuk Indonesia. Menjadi lebih baik, terpandang di mata dunia
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Suaradesaku | |
---|---|
Kanal Data dan Berita Suaradesaku MencerahkanSebuah media Suaradesaku yang mempromosikan penyajian dan pembahasan topik-topik terkini yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya pembahasan topik-topik yang kaku dan konservatif Suaradesaku tidak memberikan saran atau panduan untuk melakukan menyimpang atau melakukan tindakan ilegal lainnya. Suaradesaku dirancang untuk memberikan informasi dan solusi yang berguna dan etis. Suaradesaku mendukung praktik yang sesuai dengan hukum dan etika dalam pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penyimpangan atau pelanggaran hukum lainnya yang tersuguh dalam pemberian informasi Suaradesaku, Anda harus berkonsultasi dengan ahli hukum atau lembaga bantuan hukum hukum yang berwenang untuk mendapatkan saran yang tepat dan sesuai dengan hukum dan etika. |
Independensi adalah Ruh Suaradesaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun.Dalam setiap pemberitaan (cetak maupun online), redaksi Suaradesaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi.
Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai. Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suaradesaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda. Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita,Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda. Para Researcher Suaradesaku yang tergabung dalam Judicial Research Society tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini dan telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki afiliasi diluar afiliasi akademis maupun diluar tempat bekerja yang telah disebut di atas. |