November 22, 2024 Login Daftar

Suaradesaku.net

Situs Informasi Terbaru & Terakurat

Kembali lagi terjadi, amat miris dan di sayangkan TPT yang baru berusia tiga minggu sudah alami keretakan

2 min read

Lamongan, amat miris, kurang lebih baru tiga minggu selesai di kerjakan proyek pembangunan TPT di salah satu desa di  Lamongan sudah alami keretakan di beberapa bagian.(29/1/2023)

Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan terkait proyek pengerjaan TPT di sebelah timur dusunnya tersebut baru selesai di kerjakan namun sudah alami keretakan di beberapa bagian.

“Pembangunan TPT yang kurang lebih baru selesai tiga  minggu tersebut sudah banyak alami retak retak di beberapa bagian, hal ini mengindikasikan kalau proyek tersebut di kerjakan  tidak sesuai standar mutu pemerintah atau bisa di duga asal jadi.”tutur warga.

 Menurut Sc selaku anggota BPD mengungkapkan ketidak tahuannya prihal retaknya TPT tersebut.

“Kami selaku BPD sudah berupaya seoptimal mungkin dalam melakukan pengawasan, baik mengingatkan maupun memberi saran”,

 “terlepas dari itu semua, mengenai retaknya bangunan TPT tersebut kami akan menyampaikan kepada pemerintah desa, dalam hal ini akan kami sampaikan ke Kades”,tandasnya.

Sementara itu menurut Sn saat di konfirmasi melalui via seluller beliau merasa kaget.(29/1/2023).

“Masak retak mas ,tuturnya saat di konfirmasi via selluler.

“Pembangunan TPT tersebut bersumberkan dari DD, dan di kerjakan sudah sesuai dengan rab”jelasnya,

Saat di tanya jumlah angarannya serta volumenya kades Sn mengatakan semuaya sudah tercantum di papan anggaran kegiatan tersebut.

“Terkait volume dan panjangnya serta jumlah anggarannya semuanya sudah tercatum di papan anggaran kegiatan yang sudah terpasang di lokasi”,

“Berkenaan dangan retaknya TPT tersebut secepatnya kami akan koordinasi dengan timlak”pungkasnya.

Di sisi lain menurut aktivis Indonesia bebas masalah mengatakan berkenaan dengan kerusakan bangunan bangunan infrastruktur di desa desa yang usia bangunannya terbilang amat muda lantaran kurangnya pengawasan.

“Bangunan TPT atau yang lainnya tidak dapat bertahan lama tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari pihak desa, kecamatan  dan dinas terkait”,

“Saya harapkan dinas terkait jangan hanya terimah laporan diatas meja, harus turun ke lokasi”,

“Ini uang rakyat, kwalitas batu juga harus di perbaiki”tandasnya,

Sementara itu menurut ketua aktivis LSM BCCNW juga angkat suara berkenaan dengan kurang optimalnya dinas terkait dalam melakukan pengawasan sehingga banyak sekali infrastruktur yang baru dikerjakan sudah alami kerusakan.

Kurangnya pengawasan, perlu di maksimalkan pengawasannya untuk menentukan agar kegiatan pembangunan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan”,

“Yang kedua  dampak dari pengalokasian tersebut kurang koordinsi dengan toko mayarakat sehingga penentuan aloksi tersebut tidak sesuai dengan prosedur”.pungkasnya.

Dari data yang tercantum di papan anggaran kegiatan bangunan TPT yang sudah alami keretakan tersebut, pembangunannya bersumberkan dari DD(dana Desa)  jumlah biaya 118.500.000 dengan  volume 90M(0,35-0,70)Mx2M.

30000cookie-checkKembali lagi terjadi, amat miris dan di sayangkan TPT yang baru berusia tiga minggu sudah alami keretakan

Leave a Reply

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.