November 21, 2024 Login Daftar

Suaradesaku.net

Situs Informasi Terbaru & Terakurat

Peran Desa dalam Pengendalian Inflasi

3 min read

Mulai 5 September 2022 dana desa yang digunakan untuk pengendalian inflasi terkait kegiatan pangan sudah mencapai Rp.8,07 Triliun. Kegiatan lainnya untuk pengendalian inflasi tingkat desa melalui dana desa, yakni membuat prasarana energi baru dan terbarukan sebesar Rp.42,8 Miliar dan dukungan transportasi Rp,72 Miliar

 

Oleh Ahmad Bashori Al-Muhajir
Team Reportase Indonesia Raya

 

Suaradesaku.net: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan desa memiliki peran cukup strategis dalam pengendalian inflasi.

“Sebesar 91 persen wilayah Indonesia ada di desa, sementara 71 persen penduduk Indonesia adalah warga desa, betapa desa ini sangat strategis”, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kemendes PDTT Ivanovich Agusta dalam webinar Kebijakan Penanganan Inflasi Desa secara daring di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, dengan mengupayakan pengendalian inflasi di level desa maka dapat menyelamatkan daya beli 71 persen warga negara Indonesia. Salah satu kegiatan pengendalian inflasi daerah pada tingkat desa adalah penyediaan data dan informasi hasil produksi dan harga komoditas di desa, terutama pangan.

 

Harga pengendalian inflasi 

Menurutnya, mulai 5 September 2022 dana desa yang digunakan untuk pengendalian inflasi terkait kegiatan pangan sudah mencapai Rp.8,07 Triliun. Kegiatan lainnya untuk pengendalian inflasi tingkat desa melalui dana desa, yakni membuat prasarana energi baru dan terbarukan sebesar Rp.42,8 Miliar dan dukungan transportasi Rp,72 Miliar.

“Kita mengetahui bahwa penggunaan dana desa untuk energi dan transportasi menjadi relevan ketika harga BBM terutama yang subsidi meningkat”, katanya.

Sedangkan untuk mitigasi dampak inflasi pada tingkat desa, BLT Dana Desa telah tersalur sebesar Rp.13,5 Triliun per 5 September 2022 kepada 7.198.369 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kemudian, Padat Karya Tunai Desa (PKTD) telah tersalur sebesar Rp1,92 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 716.025 warga desa.

“Itu supaya warga desa tetap memiliki dana sehingga daya beli dari warga desa terutama golongan miskin dan miskin ekstrim tidak terlalu terpengaruh”, tutupnya.

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan banyak khalayak ramai. Dengan mendaftar, anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan terpercaya. Sejak awal, Suara Desaku berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik Indonesia.

/

Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

Registrasi

 


 

 

24950cookie-checkPeran Desa dalam Pengendalian Inflasi

Leave a Reply

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.