Dukungan untuk Petilasan Eyang Resi Ronggolawe Gresik Menjadi Destinasi Wisata Budaya
2 min readBudayawan Indonesia Bebas Masalah, Mbah Raden mengatakan, sudah mempunyai blue print potensi masyarakat, mulai ekonomi dan budaya bisa merangkak bangkit beriringan.
Tidak hanya perekat kepentingan sejarah, tapi perekat anak cucu kita dapat bernilai ekonomi. dengan desain desa wisata budaya melalui petilasan Mbah Ronggolawe dapat berkembang dengan baik, menonjol agar budaya dari sisi yang dibangun komponen masyarakat
Oleh Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir
Team Reportase Pengembangan Desa Wisata
Suaradesaku.net: Budayawan Indonesia Bebas Masalah, Mbah Raden, mendukung untuk mengangkat petilasan Eyang Resi Ronggolawe menjadi destinasi wisata budaya.
Usaha ini tak lain adalah untuk mengangkat potensi wisata budaya sebagai bentuk pengamalan Pancasila.
Dukungan Petilasan Eyang Resi Ronggolawe selain menjadi tempat mendoakan leluhur juga akan dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya.
Sejak zaman kerajaan Majapahit
Sejak zaman kerajaan Majapahit petilasan tersebut menjadi tempat bermukim sementara Eyang Ronggolawe untuk memimpin pasukan. Di masa itu, ada kesalahpahaman dengan kerajaan Majapahit tentang pengangkatan senopati.
Bisa dibilang petilasan Eyang Resi Ronggolawe di Desa Dapet, menjadi tempat persinggahan menyusun strategi.
Merangkak bangkit beriringan
Budayawan Indonesia Bebas Masalah, Mbah Raden mengatakan, sudah mempunyai blue print potensi masyarakat, mulai ekonomi dan budaya bisa merangkak bangkit beriringan.
“Tidak hanya perekat kepentingan sejarah, tapi perekat anak cucu kita. Menjadi nilai ekonomi. Desain desa wisata budaya melalui petilasan Mbah Ronggolawe dapat berkembang dengan baik, menonjol agar budaya dari sisi yang dibangun komponen masyarakat”, tutur mbah Raden.
Potensi karakteristik luar biasa
Desa wisata budaya petilasan Ronggolawe ini, lanjut mbah raden, memiliki potensi karakteristik luar biasa.
Tidak hanya Islam, tidak hanya Hindu
“Ada kepercayaan yang lain terhubung kegiatan masyarakat. Seperti di makam Sunan Giri dan makam Sunan Malik Ibrahim. Kami juga sedang mempersiapkan draft raperda desa wisata”, lanjutnya.
Menambah PADes melalui wisata desa budaya
Kepala Desa Dapet, Siswadi mengucapkan banyak terima kasih karena ada dukungan untuk menggali potensi desa, sehingga desa memiliki potensi menambah PADes melalui wisata desa budaya.
“Selain destinasi wisata budaya juga sisi perekonomian desa harus berdaya dan ke depannya harus mandiri”, tutupnya.