Evaluasi Kunjungan Presiden di Gresik
3 min readSaya menemui para nelayan untuk melihat lebih detail mengenai hasil hariannya berapa, kemudian ada kesulitan-kesulitan apa, sama di sini kesulitan dalam mendapatkan solar. Meskipun ada, tetapi memang agak sulit, sehingga tadi sudah diselesaikan oleh Pak Menteri Erick, Pak Menteri KKP untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan yang dimiliki nanti, Pak Bupati tadi sampaikan BUMD
Oleh Ahmad Bashori Al-Muhajir
Reporter khusus Indonesia Bebas Masalah
Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Gresik hari ini (20/4). Rencananya, Presiden menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan modal usaha kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Presiden asal Solo itu akan sampai di Gresik pukul 16.00 WIB. Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo, pertama akan ke Bale Purbo, balai nelayan di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik Kota.
Menyerahkan bantuan nelayan Lumpur
Informasi yang dihimpun media ini, di tempat tersebut Presiden Jokowi menyerahkan bantuan kepada para nelayan di Lumpur. Setelah menyapa nelayan, alumnus Universitas Gadjah Mada itu langsung bergeser ke Pasar Baru Gresik.
Menyerahkan bantuan pedagang Pasar Baru
Agenda Presdien di Pasar Baru Gresik Jalan Samanhudi adalah menyerahkan BLT kepada KPM PKH dan pedagang kali lima (PKL) serta bantuan usaha bagi KPM PKH yang memiliki usaha.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Gresik dr Ummi Khoiroh menyatakan, BLT akan diserahkan kepada 100 orang di Pasar Baru Gresik. Namun, hanya 10 KPM yang akan maju untuk menerima langsung dari presiden. Selain itu, KPM PKH yang memiliki usaha akan mendapatkan bantuan modal dari presiden.
“Penyerahkan dilakukan secara simbolis untuk 10 orang yang dapat bantuan modal masing-masing senilai Rp 1,2 juta itu”, ucap dokter Ummi Khoiroh.
Menyerahkan bantuan PKL dan Nelayan
Selain KPM PKH, bantuan juga menyasar ke para PKL dan nelayan. Menurut informasi yang dihimpun, terdapat 70 PKL yang akan menerima bantuan BLT tersebut secara simbolis dari Jokowi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik dr Mukhibatul Khusnah menyampaikan, untuk kepentingan agenda Presiden Jokowi itu pihaknya juga sudah mengecek kesehatan masyarakat yang akan hadir. Mulai para pedagang pasar, KPM PKH, hingga PKL sudah dilakukan swab. ’
“Pagi tadi (kemarin, Red) tim kesehatan sudah melakukan swab kepada para sasaran tersebut”, tutup dokter mantan kepala Puskesmas Sukomulyo Gresik itu.
Meninjau Kampung Nelayan
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengunjungi Kampung Nelayan Bulak di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Selain meninjau aktivitas para nelayan, Presiden Jokowi juga berdialog bersama anggota forum nelayan setempat.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya pada Oktober 2021 lalu, Presiden Jokowi juga berkunjung ke Gresik. Saat itu, Jokowi menghadiri groundbreaking proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik di Manyar. Pabrik pengolahan tembaga itu disebut-sebut sebagai salah satu industri terbesar di dunia.
Serap 3 aspirasi
Presiden Joko Widodo mengunjungi Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 20 April 2022.
Presiden datang untuk melihat langsung aktivitas dan hasil tangkapan para nelayan, sekaligus berdialog untuk mendengarkan aspirasi para perwakilan kelompok nelayan tersebut.
“Tadi yang pertama saya menemui para nelayan untuk melihat lebih detail mengenai hasil hariannya berapa, kemudian ada kesulitan-kesulitan apa, sama di sini kesulitan dalam mendapatkan solar. Meskipun ada, tetapi memang agak sulit, sehingga tadi sudah diselesaikan oleh Pak Menteri Erick, Pak Menteri KKP untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan yang dimiliki nanti, Pak Bupati tadi sampaikan, BUMD”, ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.
Selain itu, para nelayan juga menyampaikan soal pendangkalan di wilayah mereka. Untuk itu, Presiden akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikannya.
Selanjutnya, para nelayan menyampaikan aspirasi terkait sertifikat tanah yang dimiliki oleh nelayan yang berada di kampung sekitar pantai. Menurut Presiden, yang menjadi persoalan adalah karena tanah yang dimiliki para nelayan adalah tanah oloran yang tidak bisa disertifikatkan.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi langsung menelepon Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.
“Tadi saya telepon langsung ke Menteri BPN, bisa, ini akan kita selesaikan. Itu saja tadi yang disampaikan dan kita selesaikan”, tandasnya.
Turut mendampingi Presiden saat meninjau Kampung Nelayan Bulak yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.