Hujan Es Angin Kencang di Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Situbondo
5 min readAnginnya biasanya mendaki, ada pertemuan massa udara dingin dan hangat. Kalau anginnya gak kencang ke atas, gak mungkin terbentuk awan besar
Reporter Ahmad Bashori Al-Muhajir
Editor Moh Ardi Munichatus Sa’adah SPsi
Kota Surabaya diguyur hujan deras disertai angin kencang bahkan sebagian wilayah terjadi hujan es pada Senin (21/2/2022). Sejumlah pohon tumbang.
Informasi yang dihimpun awak media, pohon tumbang di antaranya terjadi di Raya Lidah Wetan tepatnya di depan Masjid Al Hidayah. Dampaknya kondisi lalu lintas di area tersebut terpantau padat.
Pohon tumbang juga dilaporkan di Tol Satelit Surabaya arah Perak KM 8.200. Pengendara diminta hati-hati karena pohon tumbang ini mengakibatkan tutupnya jalur di lajur kiri dan tengah.
Pohon tumbang juga dilaporkan di jalan HR Muhammad arah Mayjen Yono Suwoyo, kawasan MERR dekat Stikom arah Galaxy Mall.
Sedangkan di Jalan KH Amir daerah Manukan, dilaporkan ada atap seng ambruk menutup separuh lajur arah Manukan. Selain itu di jalan Raya Kendangsari dekat Hotel Ibis juga ada pohon tumbang.
Belasan pohon tumbang
Belasan pohon tumbang juga dilaporkan netter. Hamdan, mengirimkan foto kejadian dua mobil tertimpa pohon tumbang di parkiran ITATS.
Di lokasi lain, Zain Riskyady memberikan informasi jika angin kencang di kawasan Prambanan Lidah Kulon mengakibatkan pohon tumbang. Wiwie Ammar juga tumbang tepat di depan rumahnya di Jalan Simo Gunung.
Sementara itu Ar- Risky mengirimkan foto pohon tumbang tepat di depan rumahnya di Perumahan Jambangan Asri, Risky juga mengingatkan agar pengendara roda dua dan empat agar berhati-hati karena menutup separuh akses jalan.
Laporan lainnya, dari Agus Andriyanto juga menggambarkan kondisi terkini di jalan Ketintang Madya karena ada pohon tumbang di depan kantor PKB, dari foto tersebut pohon yang tumbang cukup besar dan menutupi hampir separuh badan jalan.
Saat dikonfirmasi mengenai sejumlah pohon tumbang di Kota Surabaya, pihak DKRTH Kota Surabaya sampai saat ini belum bisa memberi keterangangan karena masih turun langsung ke beberapa titik lokasi pohon tumbang. Sedangkan pohon tumbang yang dilaporkan di depan SDN I Wiyung dan mengenai tiang bendera, informasi terakhir dikirim ke WA Suara Surabaya sudah ditangani oleh Satgas Pendidikan.
Prakirawan BMKG
Setiawan, prakirawan BMKG Juanda mengatakan biasanya hujan es terjadi di musim pancaroba, mengapit puncak musim hujan. Pertanda musim hujan sudah mulai berakhir.
“Hujan es terjadi karena suhu konveksinya tercapai. Jadi, suhu udara di permukaan bumi panas sekali sedangkan awan Cumulonimbus (CB) di langit suhunya sangat rendah bisa mencapai minus 80 derajat. Sampai bawah, esnya belum habis,” kata Setiawan kepada awak media ini. Senin sore.
Setiawan menambahkan, hanya awan tinggi yang suhunya sangat dingin yang bisa menyebabkan hujan es. Awan rendah tidak bisa menjadi hujan es.
Sampai pukul 15.20 WIB, BMKG Juanda mencatat hujan es terjadi di Surabaya dan Nganjuk. “Dugaannya, suhu konveksi di dua wilayah ini tercapai,” kata dia.
CB dan efek hempasan volume besar
Terkait angin kencang, kata Setiawan, angin yang terjadi menjelang hujan menandakan pembentukan awan CB-nya besar atau tinggi. Sedangkan angin yang terjadi pada saat hujan adalah efek hempasan hujan dengan volume yang besar.
“Anginnya biasanya mendaki, ada pertemuan massa udara dingin dan hangat. Kalau anginnya gak kencang ke atas, gak mungkin terbentuk awan besar,” kata dia.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 13.00 WIB untuk wilayah Nganjuk dan pukul 14.45 WIB untuk wilayah Surabaya.
Daftar wilayah
Berikut daftar wilayah di Kota Surabaya yang dilaporkan terjadi hujan es:
– Tubanan
– Margomulyo
– Wiyung
– Tandes
– Asem Rowo
– Margorejo
– Jambangan
– Pagesangan
– Manukan
– Jemursari
– Kertajaya
– Darmo Indah
– Kupang Indah
– Bukit Darmo
– Lontar
– Sekitar Unesa Lidah
– Tengger Kandangan
– Kendang Sari
– Sukomanunggal
– Arif Rahman Hakim
– Mulyosari
– Indrapura
– Ngagel
– Gubeng
– Taman Pondok Indah
– Balas Klumprik
– Kebraon
– Kedurus
– Undaan
– Jemur Andayani.
Hujan es batu
Awak media mencatat hujan es juga pernah terjadi di sejumlah kota/kabupaten:
- Malang pada 23 Desember 2021
- Mojokerto pada 4 Desember 2019 dan 29 Oktober 2021
- Pasuruan pada 25 Maret 2019
- Situbondo pada 19 November 2018
- Surabaya pada 7 dan 8 Maret 2017
Satu kali Iklan pada bawah berita suaradesaku.net (kontroversi grup) senilai Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk satu bulan, gratis cashback iklan bulan berikutnya selama 1 Minggu, plus uang tunai Rp.200.000 langsung ditransfer ke rekening anda pada bulan depannya selama 2 bulan. Total yang anda dapatkan Rp 400.000 (empat rupiah). Bawa desain sendiri. Info lebih lanjut kirim pesan WhatsApp 081249724199
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Hujan Es Angin Kencang di Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Situbondo
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pencanangan Kantor PBNU di Nusantara
- Pelat Langka: Perpol, Kendaraan Pedot, Warna, Chip, RFID, Tol, ANPR, Parkir Elektronik
- Membedah Ruwet Pajak lewat E-bupot Unifikasi Instansi Pemerintah
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- RT RW Se-Kabupaten Gresik Bakal Terima Honor Rp.2.5 milyar
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi.pdf
Boleh share dan copy paste
Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah
Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia