Harga Telur Ayam Buras Alami Kenaikan
3 min readMeskipun Ramadhan masih beberapa bulan, namun beberapa kebutuhan pokok mulai alami kenaikan harganya, salah satunya terjadi pada telur jenis ayam buras yang disetiap harinya alami kenaikan harga
Reporter Ainur Rofiq
Excusive indept at IBM Research
Lamongan: setelah langkanya minyak goreng, kini harga telur jenis ayam buras terus alami kenaikan harganya di berbagai pasar tradisional di wilayah kabupaten Lamongan. (Sabtu,19/2/2022).
Meskipun Ramadhan masih beberapa bulan, namun beberapa kebutuhan pokok mulai alami kenaikan harganya, salah satunya terjadi pada telur jenis ayam buras yang disetiap harinya alami kenaikan harga.
Menurut Nur kumala sari (salah satu pedagang telur di pasar tradisional Sukodadi), mengatakan terkait naiknya harga telur jenis ayam buras.
Mulai Naik semenjak 3 hari
“Naiknya harga telur jenis ayam buras terjadi semenjak 3 hari yang lalu tepatnya rabu tanggal 16/2/2022”, tuturnya kepada awak media ini.
“Harga telur dari Rp.16.500 dari kandang dan ditingkat grosir terus naik menjadi Rp,17.500, dan kini menjadi 18.800 dikandang dan digrosir”, lanjutnya.
Di setiap menjelang ramadhan
Kumala juga menegaskan terkait naiknya harga telur ini hampir di setiap tahunnya jelang ramadhan namun untuk kali ini dirasa terlalu cepat.
“Terkait naiknya harga telur jenis ayam buras memang terjadi disetiap tahunnya dijelang hari hari besar khususnya bulan ramadhan, namun kali ini saya rasa terlalu cepat dan dini lantaran bulan ramadhan masih beberapa bulan”, paparnya
“Harga jual telur sekarang ditingkat pengecer sudah mencapai 21000/kg”, sebutnya.
Berharap stabil
*Berharap agar harga setabil*
Kumala juga menuturkan sekaligus berharap kepada pemerintah serta dinas terkait agar melakukan tindakan supaya harga dipasar bisa setabil dan terkontrol.
Pantauan stabil
“Kami selaku pedagang kecil berharap kepada Pemerintah serta Dinas terkait agar terus melakukan pemantauan serta tindakan agar harga kebutuhan pokok khususya telur jenis ayam buras bisa tetap stabil”, harapnya.
“Karena kalau mulai sekarang harga telur mengalami kenaikan terus menerus, bisa barang tentu dijelang Ramadhan harga telur melambung tinggi”.tandasnya.
Penyebabnya
Saat ditanya terkait sebab naiknya harga telur jenis ayam buras dirinya tidak mengetahui.
“Soal naiknya harga telur yang menjadi penyebabnya saya tidak tahu sama sekali, padahal harga jagung jenis giling kemarin sudah mulai turun kok kenapa telur malah naik”, pugkasnya.
Pantauan harga di beberapa pasar tradisional
Dari pantauan harga dibeberapa pasar tradisional wilayah kabupaten Lamongan harga telur jenis ayam buras di pasar tradisional sukodadi Rp. 21.000/kg, di pasar tradisional Sugio Rp. 21.500/kg, di pasar tradisional Moropelang Rp. 21.000/kg, dipasar tradisional Karanggeneng Rp. 21.500/kg dan di pasar tradisional Babad Rp. 21.000/kg.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pencanangan Kantor PBNU di Nusantara
- Pelat Langka: Perpol, Kendaraan Pedot, Warna, Chip, RFID, Tol, ANPR, Parkir Elektronik
- Membedah Ruwet Pajak lewat E-bupot Unifikasi Instansi Pemerintah
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- RT RW Se-Kabupaten Gresik Bakal Terima Honor Rp.2.5 milyar
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi.pdf
Boleh share dan copy paste
Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah
Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia