Suplayer Nakal BPNT Picu Sejumlah LSM Meradang
3 min readTerkait penyaluran BPNT (bantuan pangan non tunai) yang tidak layak konsumsi ditarik serta diganti dengan yang lebih layak
Reporter Ainur Rofiq
Pada program jurnalisme warga
SuaraDesaku.net – Lamongan: Bantuan pangan Non tunai yang disalurkan oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang berupa telur, beras, kacang ijo, buah apel, bawang merah disejumlah kecamatan di sinyalir tidak layak dikonsumsi oleh warga masyarakat.
Menurut Indah (Ketua DPC LSM Ilham Nusantara Lamongan) pihaknya, merasa geram dengan banyaknya suplayer nakal yang mencari keuntungan pribadi.
Ganti saja
“Dari beberapa penulusuran serta evaluasi yang kita lakukan , kami berharap agar diganti saja para suplayer yang nakal sebab menurut kami sudah menciderai batin rakyat dan tidak memanusiakan manusia dengan penyaluran bahan makanan pokok yang tidak layak dikonsumsi”, tutur Indah saat wawancara langsung dengan wartawan suaradesaku.net .
Ditindaklanjuti
Sementara itu menurut Nur salim (sekretaris Aliansi LSM Alam Bersatu)dari 29 suplayer nakal harus ditindak secara tegas.
“Menurut saya kalau hanya diganti itu terlalu ringan, mereka para suplayer nakal harus ditindak secara hukum lantaran sudah berani memakan hak orang miskin”, pungkas Nur salim.
Ditarik saja
Disisi lain menurut sholikin (salah seorang suplayer yang mengkoordinir wilayah Modo, paciran, Brondong, Tikung, Turi mengaku bahwa terkait penyaluran BPNT (bantuan pangan non tunai) yang tidak layak konsumsi ditarik serta diganti dengan yang lebih layak.
Kurang layak
“Memang saya harus akui ada beberapa item kurang layak untuk dikonsumsi, namun semua sudah saya tarik juga saya ganti dengan yang lebih layak untuk dikonsumsi”, ucap sholikin.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- RT RW Se-Kabupaten Gresik Bakal Terima Honor Rp.2.5 milyar
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi.pdf
Boleh share dan copy paste
Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah
Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia