Anggota Komisi III DPRD Gresik, Soroti Pekerjaan Tak Kunjung Selesai
13 min readReporter Arto
Pada program jurnalisme warga tayang sendiri
Gresik – Komsatun Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Gresik, soroti pekerjaan infrastruktur dan TPT di sepanjang jalan Poros desa Dapet menuju Jombang Delik kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, terbilang lambat dan mutu kurang bagus, Minggu (2/1/2022).
Kecewa melihat kondisi kualitas pekerjaan
Menurut Komsatun anggota DPRD Gresik saat sidak di lapangan mengatakan, pihaknya kecewa setelah melihat kondisi kualitas pekerjaan di sepanjang jalan poros desa Dapet- Jombangdelik, dinilai kurang baik dan lambat.
Selain pekerjaan belum tuntas, banyak material berserahkan dijalan dan tak kunjung dibersihkan usai pengerjaan.
Banyak material berserakan, tak dibersihkan usai pengerjaan
Selain pekerjaan belum tuntas, banyak material berserakan di jalan dan tak kunjung dibersihkan usai pengerjaan.
Mengganggu aktivitas warga
Kemudian tumpukkan pasir, juga sangat menggangu aktifitas warga yang melintasi jalan tersebut, juga aktifitas perekonomian warga jadi terhambat.
Ambrol
Diketahui pekerjaan Tembok penahan tanah (TPT) belom di uruk sampingnya, terkesan asal selesai.
Sedagkan di angka kontrak pekerjaan sangat fantastik senilai yang tercatat dipapan nama sekitar 545.148.269 sekian, sebagai pemenang tender CV Beestetika.
Disisi lain juga ditemukan ada bagian pengerjaan paving sudah ambrol, tepatnya pengunci kanan kirimya paving.
Paving 2 warna: baru atau bekas?
Disaksikan para awak media, Komsatun juga memperlihatkan paving ada dua warna, namun dia tak mau berspekulasi apakah baru apa bekas yang terpasang.
Yang jelas perbedaan warna cerah dan memudar agak gelap dan fisiknya pun beda. Sehingga menjadikan pasangan paving sangat jelas berbeda ketika kondisi terpasang.
Tidak mendapatkan respon pihak penyedia rekanan
Dimana angka kontrak tertulis 765.495.736 sekian, sebagai pemenang tender CV. Citra Mandiri
Anggota dewan Dapil Balongpanggang Benjeng dua periode ini menyesalkan, saat dihubungi melalui sambungan ponsel pribadinya, tidak mendapatkan respon pihak penyedia rekanan.
Padahal, sebelumnya bahkan pernah saya ingatkan, namun kenyataannya tetap lelet pekerjaannya tak sesuai harapan.
Kadis PUTR menindaklanjuti lambatnya pengerjaan
Bahkan Komsatun mengakui sudah konfirmasi langsung ke Kadis PUTR Pak Hadi, akan ditindak lanjuti terkait lambatnya pengerjaan proyek tersebut.
Juga akan dimintai klarifikasi keseriusan penyelesaian pekerjaan, lalu akan diberikan sangsi kepada pihak rekanan, bila tak sanggup meneruskan.
Selain sangsi juga akan dikenai denda keterlambatan, terlebih lagi akan diblack list, karena gagal selesaikan proyek atau terkena wanprestasi, kata Komsatun menirukan dalam pembicaraan sambungan dari ponselnya dengan Kadis PUTR Ahmad Hadi dihadapan para awak media.
Mengagendakan memanggil dan klarifikasi
Sebagai bahan evaluasi kedepan, pihaknya komisi III akan mengagendakan memanggil dan memintai klarifikasi, dengan dinas PUTR beserta pihak rekanan.
Tahu kendala dan persoalan
Hal ini, menurutnya sangat penting sekali, supaya kita tahu kendala dan persoalan apa saja yang menjadikan proyel pengerjaan tersebut jadi lambat.
Akibat menggunakan rekanan luar Gresik
Dirinya juga akan menyampaikan ke komisi III, akibat mengunakan penyedia rekanan luar Gresik, iya begini ini, sehingga ada apa apa kita sulit menghubunginya.
Apalagi anggaran yang digunakan di tahun 2021, hingga saat ini masuk tahun 2022, masih ditemukan beberapa pekerjaan belom dirampungkan, ini kan kurang cantik.
Kedepan akan kita maksimalkan dan prioritaskan kearipan lokal, dengan memanfaatkan rekanan lokal Gresik. Setelah itu baru luar Gresik, namun tetap memenuhi standard ULP,
Kenapa harus orang.luar ?
“Padahal lokal Gresik sendiri banyak, kenapa harus orang.luar yang mengerjakan, segi kualitas juga baik”, cetusnya.
Sebagai koreksi, sebelum pekerjaan dimulai semua papan nama harus tertera disitu lengkap, mulai volume pekerjaan, nilai.kontrak, masa pekerjaan awal hingga selesai harus jelas.
“Dengan begitu masyarakat sebagai kontrol sosial dengan mudah mengawasi, ini pekerjaan siapa dan dari desa apa dari kabupaten, kan jelas”, ungkapnya.
Berakhir di bulan Desember 2021
Senada disampaikan Kepala dinas Pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) Gresik Ahmad Hadi mengatakan, untuk pekerjaan di ruas jalan dapet – jombang delik tersebut, memang kontraknya berakhir di bulan Desember 2021.
Maka tidak salah jika bulan desember masih ada pekerjaan di lapangan.
Lalu untuk kualitas dan hasil pekerjaan, sudah dinilai oleh tim teknis antara kondisi lapangan dan RAB dan gambar yg ditetapkan.
“Pasalnya, jika ada kerusakan atau kondisi yg belum sempurna, maka akan kami perintahkan kepada kontraktor untuk perbaikan/penyempurnaan”, tegasnya.
Tanggungjawab kontraktor selama 6 bulan
itu dikarenakan masih dalam masa pemeliharaan yg menjadi tanggungjawab kontraktor selama 6 bulan.
“Jika kontraktor tidak bisa melaksanakan perbaikan, maka akan digunakan jaminan pemeliharaan untuk perbaikannya. Dan selanjutnya diberikan raport/penilaian tidak baik kepada kontraktor yang bersangkutan”, tutup Kadis PUTR Ahmad Hadi.
Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- MCP ala KPK Vs Mendagri
- G20 : Pemulihan, Mismatch Pajak Multinasional, Hybrid
- Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS
- Memperkuat Desa Melalui RPJM
- Manfaatkan Domain go.id Untuk Mafia
- Memaksakan Ombrometer/OBS
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- UU IKN: Prioritas atau Kepentingan?
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Keresahan Dibalik Tumbangnya Media Sosial
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Data Kekayaan Rahasia Para Elit Dalam PPP Papers
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
- Wartawan TV Dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran Dan UU Pers Terabaikan
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Terkait D’Lagoon, Anggota Dewan Minta Satpol PP Tegakkan Perda
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Silakan LP2B diperuntukan Lain, AKD Bahas Bersama Pimpinan Dewan Gresik, Ini Penjelasannya
- “Samtaku” diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya