November 21, 2024 Login Daftar

Suaradesaku.net

Situs Informasi Terbaru & Terakurat

Gotong Royong Bangun Jembatan Ambruk Jatipandah Lamongan

3 min read

Jembatan dengan panjang sekitar 73 meter dan lebar 2,5a jembatan tersebut diketahui roboh sejak kemarin sore, Selain diterjang banjir bandang,  jembatan itu sudah berusia tua

 

Oleh : Arto
Editor: Munichatus Sa’adah SPsi

 

Lamongan – Banjir bandang yang mengakibatkan jembatan di desa Jatipandah kecamatan Sambemg kabupaten Lamongan, ambruk , terjadi Pada Hari Selasa (30/11/2021) kemarin sore.

Muspika kecamatan sambeng turun kelokasi jembatan yang ambruk, sejumlah petugas Kepolisin, TNI , petugas BPBD Lamongan,  Kepala desa Jatipandah Hanafi,  bersama anggota Banser,  juga warga bergotong royong membangun jembatan darurat.

Sebagaimana bahan yang digunakan berbahan bambu dan anyaman bambu tiba dilokasi kemarin, kini di pasang disekitar jembatan untuk jalan darurat.

 


Selanjutnya warga berjibaku membuat jalan darurat diatas jembatan, tampak Pak Camat Eko sedang melintas diatas jembatan, sambil memeriksa  kekuatan jembatan darurat, sebelum jembatan tersebut dilalui warga,

 

Terbantu

Camat Sambeng M.Eko Tri Prasetyo, S.STP. saat berada di lokasi mengatakan minimal dengan dibuatkan jalan darurat ini,  aktifitas warga, baik menuju Jatipandah maupun keluar desa lain bisa notmal, Rabu (1/12/2021)

Disisi lain perekonomian warga sekitar desa bisa terbantu dan akses jalan bisa dilalui kembali, juga pelajar sekolah bisa melintasi jalan darurat.

“Meeski sifatnya sementara belom permanen, sambil menunggu perbaikan jembatan baru dari pemerintah”, harap camat M.Eko Tri Prasetyo, S.STP.

 

Berhati-hati

Muhammad Muslimin selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, menambahlan Jembatan dengan panjang sekitar 73 meter dan lebar 2,5a jembatan tersebut diketahui roboh sejak kemarin sore.

Selain diterjang banjir bandang,  jembatan itu sudah berusia tua.

Muslimin juga mengingatkan warga tetap berhati hati dan selalu waspada akan bahaya banjir, karena akhir akhir ini,  curah hujan cukup tinggi dan ekstrem, jelasnya.

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

 

Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

Registrasi



Baca juga:

;

Boleh share dan copy paste

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah

Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalime warga suaradesaku.net pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri update desa masing-masing se-Indonesia

13320cookie-checkGotong Royong Bangun Jembatan Ambruk Jatipandah Lamongan

Leave a Reply

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.