Untuk Perubahan Haruslah Dimulai Dari Diri Sendiri
3 min readKalau ingin melakukan perubahan kita harus meninggalkan pola fikir Sing penting urip, sing penting sugih, sing penting ora diseneni nduwuran, sing penting munggah pangkate . Ini adalah cara pandang dan pola fikir orang kalah dan tak dapat menyetir perubahan
Oleh : Ainur Rofiq
Editor: Munichatus Sa’adah SPsi
Lamongan, Tanpa canggung dan risih, Sunardi Kades Kadung rembug, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan memasang papan proyek pembagunan jalan menuju akses pertanian sebagai upaya memberikan contoh kepada staf pemerintahan desa agar dalam mengemban amanat sekaligus melayani warga penuh dengan totalitas.
Saat dikonfirmasi (12/11/2021). di kediamannya oleh wartawan SuaraDesaku.net, Sunardi mengatakan bahwa, perubahan kearah yang lebih baik adalah dimulai dari diri sendiri, sebagai berikut :
- Meninjau ulang keyakinan dasar, Perubahan harus selalu diawali dari diri sendiri. Dan untuk hal tersebut kita harus berani meninjau ulang keyakinan-keyakinan dasar kita, apakah masih relevan dengan konteks zaman kita saat ini atau sudah usang.
- Meninggalkan cara berpikir tidak relevan Perubahan diri sendiri harus dilandasi dengan perubahan cara berfikir, cara berfikir lama yang sudah tidak relevan harus kita tinggalkan, dan menggantikannya dengan yang baru.
- Memasuki zona tidak nyaman. Kita harus berani menanggalkan kebiasaan lama, Kita harus berani keluar dari zona kenyamanan dan memasuki sebuah zona yang tidak nyaman tetapi kreatif, inovatif dan dinamis.
Meninggalkan sing penting …..
“Kalau ingin melakukan perubahan kita harus meninggalkan pola fikir Sing penting urip, sing penting sugih, sing penting ora diseneni nduwuran, sing penting munggah pangkate . Ini adalah cara pandang dan pola fikir orang kalah dan tak dapat menyetir perubahan”, tutup Sunardi.
Efisien
Saat ditanya soal kenapa pak kades kok pasang papan proyek sendiri beliau mengatakan contoh adalah lebih efisien dari pada kata-kata atau ucapan.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Suara Desaku. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Suara Desaku selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Suara Desaku akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Baca juga:
- Gerindra Gresik Bantu Korban Kebakaran
- Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik
- Pantura Tenggelam: Probabilitas dan Mitigasi
- Pentingnya Jaringan Bisnis Untuk Usaha Pribadi – UMKM
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Rapat Virtual Nota Keuangan RAPBD Gresik
- PERUSAKAN ASSET KABUPATEN KECEROBOHAN PEMERINTAH DESA WOTAN
- Diduga Ditilap: Penyaluran Bantuan PKH di Gresik, Terungkap Ada Duit Bansos
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
;