November 21, 2024 Login Daftar

Suaradesaku.net

Situs Informasi Terbaru & Terakurat

Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik

6 min read

Tahun 2021 BBWS Bengawan Solo punya anggaran untuk pengendalian Kali Lamong karena sudah masuk PEN dengan adanya Perpres Nomor 80 Tahun 2019

 

Reporter: Imam Ahmad Bashori Al-Muhajir
Editor : Munichatus Sa’adah SPsi, Moh Ardi

 

Suaradesaku.net – Gresik : Pemerintah Kabupaten Gresik sudah membebaskan sekitar 17 lahan di Kecamatan Cerme untuk pembangunan tanggul Kali Lamong.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengatakan, pembebasan lahan baru bisa dilakukan mulai bulan Agustus 2021 karena menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD.

“Karena baru menjabat sekitar delapan bulan, saya belum boleh mengotak-atik anggaran. Otomatis menyesuaikan anggaran yang sudah digedok. Dalam perubahan anggaran, saya baru boleh memasukkan konten baru yaitu normalisasi Kali Lamong”, katanya. Senin (1/11/2021).

 

Rp.30 Miliar Anggaran pembebasan lahan

Adapun besaran anggaran untuk pembebasan lahan ini senilai Rp.30 Miliar.

Pemerintah Kabupaten Gresik juga sudah mengantongi titik-titik mana saja yang harus dibebaskan.

Dengan sudah adanya lahan yang dibebaskan, menurutnya, pengerjaan pembangunan tanggul juga sudah bisa dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

 

Perpres Nomor 80 Tahun 2019

“Sudah berjalan. Tahun 2021 ini BBWS Bengawan Solo punya anggaran untuk pengendalian Kali Lamong karena sudah masuk PEN dengan adanya Perpres Nomor 80 Tahun 2019”, ujarnya.

Besaran anggaran BBWS Bengawan Solo yang mencapai Rp.100 Miliar siap digunakan untuk pembangunan tanggul di Surabaya, Lamongan, Mojokerto, dan Gresik.

 

Sinergi dan Kolaborasi

Fandi Ahmad Yani juga memastikan pihaknya sudah bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah lain seperti Lamongan, Mojokerto, dan Surabaya untuk pengendalian banjir Kali Lamong.

Selain tanggul, penanganan banjir akibat luapan Kali Lamong juga akan berjalan bersama dengan program mitigasi bencana lainnya sesuai rekomendasi BBWS Bengawan Solo yaitu pengerukan endapan sungai anak Kali Lamong

“Anggaran 2021 sebelumnya belum ada konten normalisasi anak Kali Lamong. Dalam PAK sudah kita masukkan, sudah dilelang dan pemenang lelang sudah melakukan pengerukan sejauh 6 kilometer di Benjeng. Rinciannya 4 kilometer dari anggaran APBD dan 2 kilometer dari swakelola”, tegasnya.

Pemkab Gresik juga akan membeli alat berat untuk pengerukan sungai karena selama ini Gresik hanya memiliki lima buah alat berat, tapi rusak dua buah.

 

Dukungan pengendalian banjir

Dukungan untuk pengendalian banjir Kali Lamong, juga datang dari warga Gresik dan pelaku industri.

“Saat pembebasan Kali Lamong tidak berbelit-belit, tidak ada penolakan karena masyarakat tahu dampak banjir. Masyarakat juga mau lahannya digunakan menjadi tempat tanah hasil pengerukan sungai”, lanjutnya.

 

Antisipasi

Sedangkan dukungan dari pelaku industri datang dalam bentuk bantuan dana.

“Melihat kekuatan APBD kita, maka kita mengajak teman-teman industri untuk bekerja sama. Dana pihak industri yang sebelumnya untuk bantuan sembako ketika banjir, diganti untuk antisipasi. Respon teman-teman dari paguyuban industri luar biasa. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial industri terhadap lingkungan”, tutupnya,

Strategi pengendalian banjir Kali Lamong juga akan diterapkan di wilayah selatan yaitu Kali Avur.

 

Pembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik

Provinsi JAWA TIMUR
Kabupaten GRESIK
Arahan Kebijakan Rencana Induk Sektor SSK Drainase
Isu dan Permasalahan Aspek Teknis Drainase 1. Kurangnya kesadaran masyarakat dan swasta dalam upaya pengelolaan drainase yang baik.
2. Banyak terdapat saluran drainase yang hilang dan berubah fungsi
3. Banyaknya perilaku masyarakat yang sering buang sampah di saluran drainase
4. Muara drainase terpengaruh langsung dengan pasang air laut/ rob
5. Banyak terdapat saluran drainase yang hilang dan berubah fungsi
6. Banyak terdapat saluran drainase yang hilang dan berubah fungsi
Isu dan Permasalahan Aspek Nonteknis Drainase 1. Belum adanya Perda dan peraturan pemerintah lainnya yang mengatur khusus untuk sektor drainase
2. Belum sinkronnya Masterplan drainase untuk masing-masing kecamatan dengan kecamatan lainnya
3. Cepatnya perkembangan lahan terbangun yang tidak diimbangi drainase yang memadai
4. Kesadaran pengembang dan perusahaan untuk menyediakan lahan drainase masih kurang
5. Banyaknya perilaku masyarakat yang sering buang sampah di saluran drainase
6. Kurangnya koordinasi yang baik antar stakehoulder terkait pengelolaan drainase ke-Binamarga-an, Permukiman, pengairan dan perijinan
Area Beresiko Sangat Tinggi Drainase 1. Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean
2. Desa Morowudi, Kecamatan Cerme
3. Desa Lundo, Kecamatan Benjeng
4. Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas
5. Desa Indro, Kecamatan Kebomas
6. Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik
7. Desa Pekauman, Kecamatan Gresik
8. Desa Kroman, Kecamatan Gresik
9. Desa Lumpur, Kecamatan Gresik
10. Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar
11. Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar
12. Desa Campurejo, Kecamatan Panceng
13. Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah
14. Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah
15. Sungai Jambe dan Sungai Teguling Desa Prupuh, Kecamatan Panceng
Area Beresiko Tinggi Drainase 1. Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom
2. Desa Pasinanlemahputih, Kecamatan Wringinanom
3. Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo
4. Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo
5. Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo
6. Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo
7. Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo
8. Desa Glindah, Kecamatan Kedamean
9. Desa Lampah, Kecamatan Kedamean
10. Desa Boboh, Kecamatan Menganti
11. Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti
12. Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti
13. Desa Dooro, Kecamatan Cerme
14. Desa Lengkong, Kecamatan Cerme
15. Desa Dungus, Kecamatan Cerme
16. Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme
17. Desa Pandu, Kecamatan Cerme
18. Desa Jono, Kecamatan Cerme
19. Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme
20. Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme
21. Desa Balongtunjung, Kecamatan Benjeng
22. Desa Balongmojo, Kecamatan Benjeng
23. Desa Bulangkulon, Kecamatan Benjeng
24. Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng
25. Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng
26. Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng
27. Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng
28. Desa Bengkelolor, Kecamatan Benjeng
29. Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng
30. Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng
31. Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas
32. Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas
33. Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas
34. Desa Kebomas, Kecamatan Kebomas
35. Desa Sidokumpul, Kecamatan Gresik
36. Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik
37. Desa Tlogobendung, Kecamatan Gresik
38. Desa Kemuteran, Kecamatan Gresik
39. Desa Sukodono, Kecamatan Gresik
40. Desa Tebalo, Kecamatan Manyar
41. Desa Roomo, Kecamatan Manyar
42. Desa Pongangan, Kecamatan Manyar
43. Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah
44. Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah
45. Desa Mojopurowetan, Kecamatan Bungah
46. Desa Melirang, Kecamatan Bungah
47. Desa Sidorejo, Kecamatan Bungah
48. Desa Gedung Kedo’an, Kecamatan Dukun
49. Desa Bangeran, Kecamatan Dukun
50. Desa Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun
51. Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun
52. Desa Jrebeng, Kecamatan Dukun
53. Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun
Rencana Strategi Drainase 1. Menyusun Detail Engineering Desain pembangunan/ peningkatan sektor drainase secara komprehensif dengan masterplan drainase yang sudah ada
2. Melaksanakan operasional, pemeliharaan, pengendalian dan monitoring sektor drainase
3. Melaksanakan sosialisasi, kampanye dan rekomendasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan drainase
4. Menyiapkan readiness criteria untuk menyerap anggaran APBN
5. Menyusun peraturan daerah Kabupaten Gresik mengenai pengelolaan dan pemanfaatan drainase
6. Membentuk dan memperkuat kelembagaan sektor drainase berupa satuan tugas yang dapat meningkatkan komunikasi tentang pengelolaan drainase antar stakeholder
7. Melaksanakan pendataan dan tabulasi data daerah yang rawan genangan di Kabupaten Gresik
8. Melaksanakan kegiatan pembangunan/ peningkatan drainase
9. Memperkuat kelembagaan sektor drainase berupa satuan tugas yang dapat meningkatkan komunikasi tentang pengelolaan drainase antar stakeholder
10. Melaksanakan sosialisasi, kampanye dan rekomendasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan drainase
11. Melaksanakan pembangunan sektor drainase yang berorientasi pada drainase mandiri
12. Menyusun peraturan daerah Kabupaten Gresik mengenai pengelolaan dan pemanfaatan drainase
13. Mempercepat pembangunan infrastruktur drainase yang sesuai dengan perencanaan dan masterplan drainase
14. Melaksanakan sosialisasi, kampanye dan rekomendasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan drainase
Rencana Program Drainase 1. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tenger
2. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tenger
3. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tenger
4. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Roomo
5. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Roomo
6. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Roomo
7. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Towo
8. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Towo
9. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Towo
10. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Barat
11. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Barat
12. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Barat
13. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Timur
14. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Timur
15. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Kali Tutup Timur
16. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Tlogodendo
17. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Tlogodendo
18. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Tlogodendo
19. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Segoromadu 2
20. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Segoromadu 2
21. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Segoromadu 2
22. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Gulomantung
23. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Gulomantung
24. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Gulomantung
25. Program Pembangunan Saluran Drainase Primer Sistem Banjaranyar
26. Program Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Sistem Banjaranyar
27. Program Pemeliharaan Saluran Drainase Primer Sistem Banjaranyar
11810cookie-checkPembahasan Rencana Strategi Drainase Kabupaten Gresik

Leave a Reply

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.