Gerebek Vaksinasi Covid-19 Disambut Suka Cita Warga Cerme Gresik
3 min readRerkat doa dan ketenangannya merawat kedua orang tuanya yang positip covid-19 yang ia tangani, mulai memberikan asupan makanan secukupnya, kemudian diberikan obat dan vitamin
Oleh : Arto
Editor: Imam Ahmad Bashori
Gresik – Kontroversi.or.id : Gerebek Vaksinasi Covid-19 serentak digelar disejumlah desa sewilayah kecamatan Cerme kabupaten Gresik,(17/9/2021),
Program ini merupakan yang dicanangkan oleh Bupati Fandin Ahmad Yani, dimana masing masing kecamatan memperoleh jatah 10ribu dosis Vaksin.
Antusias warga mendatangi balai desa untuk mendapatkan suntik vaksin, disambut dengan suka cita.
Terlihat salah seorang warga sedang mendapatkan suntik vaksin dari petugas kesehatan yang berada dilokasi balai desa Pandu Cerme.
Selain didesa Pandu kegiatan vaksinasi juga berlangsung dibeberapa tempat diantaranya desa Tambak beras, Semampir dan desa Iker Iker
Salah seorang warga usai mendapatkan vaksin bernama Dewi domisili didesa Pandu seorang instruktur senam mengungkapkan perasaan senang sudah vaksin
Selain itu dia juga menceritakan bahwa susah kalau kita tidak vaksin karena ke mall atau sedang beraktifitas diluar harus menunjukkan kartu vaksin
“Pertama kali dirinya dapat informasi suntik vaksin, ia didatangi dan didata oleh RT setempat, akan ada vaksin, karena itu dirinya bersama tetangga dan kerabat datang kebalai desa untuk melaksanakan suntik vaksin”, ulasnya
300 orang
Wahyudi,SE, kepala desa Tambak beras saat dikonfirmasi mengatakan alhamdulillah warga yang mengikuti gerebek vaksinasi covid-19 sangat berantusias sekali, sedangkan untuk
target warga kami yang divaksin berjumlah 300 orang.
Pihaknya berterimakasih kepada Bapak Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, sesuai kuota 10 ribu dosis vaksin untuk dibagikan kepada 25 desa sekecamatan Cerme, syukur alhamdulillah hari ini terlaksana dengan lancar.
Wahyudi berpesan, supaya warga sadar betapa penting vaksin untuk kita semua, hal ini dilakukan dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Rajin berkumur
Ditempat terpisah Kristiono selaku kepala desa Iker Iker berbagi pengalaman, sebelumnya keluarga sempat diterpapar covid–19, setelah diputuskan oleh dokter hasilnya positif covid .
Terlebih semua anjuran dokter sudah ia lakukan, bahkan berbagai cara untuk memberikan semangat sembuh kepada kedua orang tuanya terus diupayakan.
Alhamdulilah berkat doa dan ketenangannya merawat kedua orang tuanya yang positip covid-19 yang ia tangani, mulai memberikan asupan makanan secukupnya, kemudian diberikan obat dan vitamin.
Menurutnya dengan ikhtiar, sabar dan telaten, sang kepala desa ini, akhirnya terbesit dengan memberikan air garam grosok.
Masih kata Kristiono, yang juga sebagai pembina AKD kabupaten Gresik menambahkan, lalu baik ayah dan ibu dari sang kepala desa tersebut, rajin berkumur dengan air garam grosok setiap pagi dan sore.
“Alhasil berkat air garam grosok tersebut Ayah dan Ibu Kristiono pulih kembali dan alhamdulilkah dinyatakan sembuh, pokonya jangan panik, katanya, saat itu masih ramai ramainya banyak yang terpapar covid-19”, celetuknya,
Apalagi bagi mereka yang beraktifitas diluar wajib berkumur dengan air garam grosok, lalu cuci tangan dengan sabun, karena apa supaya keluarga kita tidak terlular virus dari luar.
Dengan begitu seluruh keluarga akan sehat dan nyaman terbebas corona, kata Kritiono,ST, berbagi type secara simple atasi pasien covid-19.
Nah, sekarang kan sudah berangsur angsur turun dilevel, jadi angka terpapar covid sudah semakin menurun, dan sudah mulai longar.
“Semoga pandemi ini segera berakhir, ekonomi pulih, sehinga dengan begitu aktifitas warga normal kembali”, pungkasnya.
Pesan Kristiono warga jangan panik jika ada warga yang terpapar covid-19 terpenting pola makan yang diberikan harus diperhatikan, semangat sembuh itu saja.
Diminta tetap patuhi protokol kesehatan ( prokes), karena dengan disiplin prokes yakin tak ada lagi warga yang terpapar covid.
Karena suntik vaksin ini, selain sudah mendapatkan herd imunity, saya kira tubuh kita sudah kebal, kecil kemungkinan terpapar covid-19.
Informasi yang berhasil dihimpun, bahwa yang medapatkan vaksin adalah warga setempat, para pekerja pabrik dan para milinial.