5 Warga Meninggal Bersamaan, Disalati Bareng di Paciran Lamongan
8 min readLamongan : Kelima warga meninggal secara bersamaan dari dua desa dikecamatan Paciran Lamongan membuat warga trenyuh.
3 diantaranya warga asal Desa Paciran dan 2 dari desa Sumurgayam Kecamatan Paciran kabupaten Lamongan,
Kabar meninggalnya 5 (lima) orang secara bersamaan mengejutkan warga di dua desa tersebut.
Kelima warga yang meninggal akhirnya dimakamkan dalam satu waktu, Senin (12/7/2021).
3 meninggal karena usia udzur dan 2 sakit lama menahun
Menariknya kelimanya meninggalnya bukan karena Covid-19 hal ini disampaikan Camat Paciran, Yuli Wahyuono bahwa, “masing-masing yang meninggal itu bukan disebabkan karena Covid-19″.
‘Kini kelima jenazah tersebut dimakamkan seperti pada umumnya, meninggalnya bukan karena Covid”, ucapnya.
Camat kembali memperjelas, “dari 5 orang tersebut, 3 di antaranya meninggal karena usia udzur, 2 lainnya karena sakit lama menahun”, tegasnya. Selasa (13/7/2021).
Tidak disebabkan karena Covid-19
Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Desa Sumurgayam, Andra mengatakan bahwa kelima warga yang meninggal ini tidak disebabkan karena Covid-19.
“Iya, Insya Allah bukan karena Covid. Namun karena sudah tua dan karena sakit lama”, katanya seraya menyebut satu diantara almarhum usianya ada yang 115 tahun.
Di antara lima warga yang meninggal itu tidak jauh tempat tinggalnya, makanya jenazah dari kelima warga tersebut secara bersamaan disalati di Masjid dan dimakamkan di makam umum yang sama, di Dusun Padeg.
Menurutnya, “kelima orang yang meninggal secara bersamaan ini waktunya bersamaan serta jarak antar lainnya yang cukup berdekatan”, pungkasnya.
“Sementara identitas kelima warga yang meninggal tersebut diantaranya, Fathur Rohman dan Manisah dari Desa Sumurgayam Kecamatan Paciran. Kemudian Muntadzirin, Fatanah, dan Arafah yang berasal dari Desa Paciran Kecamatan Paciran”, pintanya
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :