Kades Metatu Terpilih Deviana, Mengoptimalkan Potensi Yang Ada,
2 min readDalam pemilihan Kepala Desa Antar Waktu melalui musyawarah mufakat di Balai Desa Metatu tersebut Deviana Eviana terpilih menjadi kepala desa Metatu mendapatkan 104 suara. Sedangkan kedua rivalnya yaitu Abdul Fatah 11 suara dan M. Lutfi Khambali memperoleh 70 suara
Oleh : Arto
Editor: Imam Ahmad Bashori
Gresik – Usai mengikuti pemilihan kepala desa antar waktu melalui musyawarah mufakat dibalai desa Metatu, kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, yang dilaksanakan Hari Minggu (13/6/2021) kemarin.
Dalam pemilihan tersebut Deviana Eviana terpilih menjadi kepala desa Metatu mendapatkan 104 suara. Sedangkan kedua rivalnya yaitu Abdul Fatah 11 suara dan M.Lutfi Khambali memperoleh 70 suara.
Tanggung jawab, Amanah dan kepercayaan
Saat dikonfirmasi awak media ini di kediamannya, Deviana Eviana akrab dipanggil Deviana menyampaikan, “dirinya bersyukur diberikan amanah dan kepercayaan oleh masyarakat terpilih menjadi kepala desa Metatu”. Senen (14/6/2021).
Meski dirinya termuda usianya dari kedua kandidat yaitu Abdul Fatah dan M.Lutfi Khambali yang keduanya dari dusun Purworejo.
Menurutnya, “menjadi pemimpin ini tanggung jawabnya besar apalagi Metatu”,, ucapnya.
Sementara Desa Mentatu ini membawahi 3 dusun, diantaranya dusun Medangan, dusun Purworejo dan dusun Metatu
“Harapan kedapan bisa membawa perubahan desa Metatu bisa lebih baik”, pungkasnya.
Karena Metatu punya potensi yang sangat besar, disamping letaknya yang strategis.
Kita butuh mengoptimalkan, baik segi pembangunan, pemberdayaan sumber manusia, biar bisa lebih baik lagi
Sedangkan motivasi dirinya menjadi kepala desa, selain mengabdi kepada masyarakat, dan menjadi pelayan masyarakat yang baik
Lantas kata Deviana Eviana S1 lulusan Unej Jember dan S2 dari Unair kembali menceritakan, bahwa masyarakat Metatu sudah mandiri.
Rata rata masyarakat usaha perdagangan dan jasa, jadi tidak bergantung jadi buruh pabrik.
Ada yang usaha dagang mebel, pande besi, bengkel las, usaha kuliner dan berjualan jajanan serta warung kopi.
Oleh karana itu, “dirinya ingin memberdayakan potensi yang ada ini, supaya ada perubahan, sehingga perekonomian masyarakat semakin lebih baik lagi:, kata Deviana.
Menunggu petunjuk dan arahan PMD
Ditempat terpisah ketua panitia Pilkades antar waktu Hadi setiawan menambahkan pelantikan kepala desa masih menunggu petunjuk dan arahan dinas PMD Gresik.
“Saat ini berkas secepatnya disiapkan dan dilaporkan ke BPD lalu dibawah ke dinas PMD Gresik melalui Camat”, ujarnya
Sementara Camat Benjeng Suryo Wibowo saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa, “dirinya belum menerima berkas dari panitia”, imbuhnya.