Gelar Ngopi Bersama IPSI Bangun Seduluran Saklawase dan Menjaga Soliditas
3 min readSebanyak 27 perguruan pencak silat juga hadir diantaranya Abd. Latif ( Toga ), Ust. Umar ( Toga dan penasehat PSHT ), Ust Gozali ( Toga dan Pengurus PN ), H. Bhukori ( Ketua IPSI ), Sdr. Zaenul Fikri ( Ketua PSHT ), Sdr. Nizam ( Ketua IKS ), Sdr. Jufri erianto ( ketua Pagar Nusa ) serta sejumlah perguruan pencak silat lainnya
Disajikan oleh: Arto
Disunting oleh: Imam Ahmad Bashori
Gresik – Polsek Ujungpangkah memanfaatkan momentum ramadan dengan menggelar Silahturohim dan ngopi bersama ikatan pencak silat indonesia (IPSI) se Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur,
Acara ini dipimpimpin langsung kapolsek Ujungpangkah AKP. Sujito SH , berlangsung di Mapolsek Ujungpangkah pada Hari kamis tanggal 22 April 2021 pukul 20.00 WIB.
Sejumlah undangan hadir diantaranya
Akp. Sujio SH ( Kapolsek ),Pelda Sunarto ( Koramil ), sesepuh dan ketua perguruan se Kecamatan Ujungpangkah.
Sebanyak 27 perguruan pencak silat juga hadir diantaranya Abd. Latif ( Toga ), Ust. Umar ( Toga dan penasehat PSHT ), Ust Gozali ( Toga dan Pengurus PN ), H. Bhukori ( Ketua IPSI ), Sdr. Zaenul Fikri ( Ketua PSHT ), Sdr. Nizam ( Ketua IKS ), Sdr. Jufri erianto ( ketua Pagar Nusa ) serta sejumlah perguruan pencak silat lainnya.
Danramil Ujungpangkah diwakili Pelda Sunarto menyampaikan pesan agar perguruan silat yang ada di kecamatan ujungpangkah tetap menjaga persaudaraan.
Selanjutnya, “kami salah satu naungan dari IPSI sehingga kami berharap agar perguruuan di ujungpangkah bisa bergabung untuk memudahkan komunikasi agar semuanya terjalin silahturohim”, pungkasnya,
Sementara Gus latif ( Toga dan Pagar Nusa ) mengucapkan terimakasih atas kegiatan malam ini, karena sangat penting untuk meciptakan keamanan dan kondusifkan kususnya di wilayah ujungpangkah.
Pihaknya berharap, “nanti setelah hari raya, silahkan untuk untuk mengundang kembali agar silahturohmi ini terjalin dengan baik dan bisa masuk dalam wadah IPSI”, imbuhnya.
Selain itu Umar penasehat ( Toga dan PSHT ) menambahkan kami dari PSHT Ujungpangkah berharap tetap komitmen menjaga persaudaraan.
Lebih lanjut Ust. Gozali ( Pengurus Pagar Nusa ) juga berpesan Pagar Nusa adalah wadah dari organisasi dari Nadatlul Ulama.
Pasalnya, “Kami mewadahi di kalangan pesantren dan NU dan kami berharap di wilayah kecamatan Ujungpangkah tetap aman dan kondusif, dan pihaknya siap membantu dalam menjaga keamanan”.
Begitu halnya Ust.Saiful Gozi ( IPSI )
menyampaikan sedikit pesan untuk saudara kami, “semua selama kita masih muslim dan darah masih merah berarti kita semua adalah saudara”.
H. Bhukori ( Ketua IPSI ) mengatakan, “Kami sangat berterimakasih kepada bapak kapolsek Ujungpangkah atas kepeduliannya terhadap perguruuan di wilayah ujungpangkah”.
Meski begitu pihaknya berharap kepada saudaraku semua agar tetap menjaga silaturohim dan seduluran saklawase,
Ia berharap, “punya wadah yang tujuaanya untuk mempermudah komunikasi’.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, melalui Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito,SH, menyampaikan, “Salam dan Hormat untuk semua yang hadir di polsek ujungpangkah”.
Hal ini dalam rangka silahturohim dan ngopi bareng bersama perguruan silat sekecamatan ujungpangkah.
Karena itu pihaknya sangat peduli terhadap perguruan yang ada di ujungpangkah, untuk itu saudara semua kami undang disini.
Begitu juga terkait pandemi covid-19 dan perkembangannya, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan.
AKP Sujito,SH, berharap warga jangan mudah terprovokasi terkait kejadian penganiayaan hari minggu tannggal 4 April 2021 di Desa Bolo.
Jangan memunculkan asumsi dengan pemikiran sendiri sendiri, sehingga mengakibatkan keresahan, terutama dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menyebabkan konflik antar perguruuan.
Kapolsek meminta, “segala sesuatunya terkait kegiatan apapun atau masalah sekecil apapun wajib untuk berkoordinasi, sehingga kita bisa memberikan solusi dan mengawasinya”.
Dia menghimbau ketika ada undangan kegiatan, jangan melakukan konvoi atau bleyer-bleyeran di jalan.
Kita wajib menjaga Soliditas di dalam perguruan dan menjaga persaudaraan terhadap perguruuan lain
Sementara, “sebagai perguruan Silat, selain di latih bela diri yang paling penting adalah Rendah Hati dan mengendalikan emosional”, ungkapnya