KPK Melakukan Penggeledahan di PDAM Giri Tirta Gresik, Dugaan Kasus Korupsi
2 min readPara penyidik KPK terlihat keluar dari kantor PDAM Giri Tirta dengan membawa sejumlah dokumen, sekitar petang sehabis maghrib, Tidak ada penggeledahan dan tidak ada OTT, yang ada hanya memintai keterangan saja.
Disajikan oleh Arto
Disunting oleh Imam Ahmad Bashori
Gresik – KPK melakukan penggeledahan Kantor PDAM Giri Tirta Gresik.
Sebanyak empat petugas penyidik KPK mendatangi kantor di Jalan Jalan Permata Raya Perum Bunder Asri Kebomas, Gresik itu.
Pada pukul 09.00 WIB. Keempat penyidik KPK menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam bernopol W 1496 WC.
Para penyidik KPK terlihat keluar dari kantor PDAM Giri Tirta dengan membawa sejumlah dokumen, sekitar petang sehabis maghrib,
Membenarkan Kedatangan Penyidik KPK
Dalam pernyataannya Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah membenarkan, “kedatangan penyidik KPK di kantor PDAM mulai pagi sekitat pukul 09.00 WIB sampai Maghrib sekitar jam 6 petang”, ucapnya,
Menurut Risa panggillan akrab dirut PDAM
Siti Aminatus Zariyah ini, “pihaknya tidak mengetahui secara persis berapa orang penyidik yang mendatangi Kantor PDAM Giri Tirta”, ujarnya (Rabu,7/4/2021)
KPK hanya meminta tempat
Risa bersikukuh tidak tahu, karena di ruangan sebelah. Petugas penyidik KPK, hanya minta tempat saja begitu.
Pasalnya berdalih katanya, :untuk meminta keterangan dari PT Dewata, namun bukan dari orang-orang PDAM”, jelasnya
Tidak ada penggeledahan/OTT
Kembali dirinya menjelaskan, “tidak ada penggeledahan dan tidak ada OTT, yang ada hanya memintai keterangan saja”.
Sementara itu Risa menjelaskan bahwa, “PT Dewata merupakan terkait proyeksi investasi pembangunan pipa instalasi pengolahan air pada tahun 2012”.
Menurutnya, dari proyek tersebut saat ini hasil air produksinya sudah bisa dinikmati warga Gresik.
Lagi-lagi Risa menepis dan memastikan bahwa, tidak ada dokumen yang dibawa oleh penyidik KPK dari Kantor PDAM Giri Tirta Gresik.
Saat dicerca terkait pengeledahan oleh KPK, Risa menepis, “Ndak ada penggeledahan ndak ada apa, itu bukan OTT, hanya diminta keterangan saja”.
Diperjelas kembali oleh Risa, “hari ini tidak ada pemeriksaan dari PDAM”, pungkasnya.
Dugaan korupsi kedua rekanan PDAM
Sumber informasi yang berhasil dihimpun dan dijelaskan, bahwa penggeledahan dan pemeriksaan atas dugaan korupsi kepada kedua rekanan PDAM Giri Tirta
Yakni diiantaranya PT DBT, PDAM Gresik membangun proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Driyorejo senilai Rp 47 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
Sementara proyek dengan PT DAL membangun Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo senilai Rp 86 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
Total nilai investasi kedua rekanan tersebut senilai 133 milyar.