Bupati Lamongan Kunjungi Kampung Koi
2 min readRestoking benih ikan sejumlah 85.000 ekor berupa 40.000 ekor benih ikan Tombro, 45.000 ekor ikan Tawes dan pemberian bantuan benih udang vaname kepada 6 kelompok pembudidaya ikan sejumlah 4.000.000 benih, serta bantuan hibah 1 unit pompa air untuk 1 Pokdakan, serta pemberian jala sejumlah 60 unit kepada 3 kelompok usaha bersama
Disajikan oleh: Arto
Disunting oleh: Imam Ahmad Bashori
Lamongan – Bupati Yuhronur Efendi melakukan kunjungan ke Kampung Budidaya Koi di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng kabupaten Lamongan, Senin (22/3/2021) kemarin.
Dalam kunjungan kerjanya, selain meninjau Keberadaan budidaya koi, Yuhronur juga mencanangkannya sebagai Kampung koi.
Menurutnya, “di Lamongan telah banyak kelompok wirausaha baru bermunculan, diantaranya komunita pencinta Ikan Koi, salah satunya berada di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng”, jelas Yuhronur
Pemkab Lamongan, dalam hal ini sangat mendukung adanya komunitas wirausaha tersebut dengan berbagai inovasi.
“Dengan demikian masyarakat Lamongan tidak perlu jauh-jauh keluar kota untuk mencari ikan Koi, cukup datang ke Latukan saja”, pungkasnya.
Yuhronur kembali menegaskan, disamping
Pencanangan Kampung Budidaya Ikan Koi, Hal yang sama, juga mencanangkan Kampung Percontohan Pengembangan Budidaya Vaname.
Sekaligus Bupati Yuhronur yang akrab dipanggil Pak Yes ini, melakukan Pengukuhan Pengurus Lamongan Koi Center.
Yuhronur mengatakan bahwa, “Pemkab Lamongan akan mendukung pengembangan desa wisata seperti halnya Kampung Budidaya Koi, pasar apung, lomba dayung dan tempat pemancingan”, cetusnya.
Hal ini merupakan bagian dari dalam program 100 hari kerjanya, seperti membangkitkan UMKM di Lamongan.
Tak hanya itu saja, pihaknya mendukung potensi Desa Latukan berupa budidaya Ikan Koi dan Vaname,
Ditempat terpisah Yuhronur juga melakukan tabur benih ikan di perairan umum di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren.
Dalam pernyataannya Kepala Dinas Perikanan, MS Heruwidi mengatakan bahwa itu untuk menambah stok ikan tangkap.
Menurutnya penebaran benih ikan ini untuk menambah stok ikan tangkap yang telah mengalami krisis akibat padat tangkap atau tingkat pemanfaatannya yang berlebihan.
“Ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum khususnya sungai sebagai ekosistem akuatik yang seimbang”, tutur Heruwidi.
Yuhronur restoking benih ikan sejumlah 85.000 ekor berupa 40.000 ekor benih ikan Tombro dan 45.000 ekor ikan Tawes.
Ditambah lagi dengan pemberian bantuan benih udang vaname kepada 6 kelompok pembudidaya ikan sejumlah 4.000.000 benih,
Selain itu.juga bantuan hibah 1 unit pompa air untuk 1 Pokdakan, serta pemberian jala sejumlah 60 unit kepada 3 kelompok usaha bersama.