Gubernur Khofifah Ingatkan Bupati Mojokerto, Sejumlah 77 Proyek Strategis Skala Nasional Berada Di Gerbangkertasusila
3 min readTotal ada 77 proyek strategis skala nasional di Gerbangkertosusila. Beberapa yang menjadi tugas khusus di Kabupaten Mojokerto di antaranya adalah proyek transportasi publik yang terkoneksi antar daerah di Gerbangkertosusila berupa Surabaya Railways Line
Mojokerto – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pekerjaan rumah (PR) terkait pengembangan kawasan prioritas Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
Penjelasan ini disampaikan Khofifah di acara sertijab Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto. [Jumat (5/3/2021]
Secara khusus Gubernur Khofifah meminta Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra untuk mulai mendetailkan tugas dan membantu mempercepat realisasi proyek strategis nasional yang dimandatkan di Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 Tahun 2019.
kita bersama- sama segera mem-breakdown sebagaimana PMO yang telah dibuat atau yang ada di Bappeda Provinsi dan di Kemenko Perekonomian
Ada PR untuk bupati dan wakil bupati Mojokerto. Pertama yaitu mempercepat pelaksanaan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah dimandatkan Presiden di Perpres No 80 Tahun 2019.
“Detailnya sudah saya sampaikan, dan kita bersama- sama segera mem-breakdown sebagaimana PMO yang telah dibuat atau yang ada di Bappeda Provinsi dan di Kemenko Perekonomian”, tegas Gubernur Khofifah.
Sebagaimana diketahui, di Pepres tersebut, ada tiga prioritas pengembangan kawasan di Jatim. Yang beririsan langsung dengan Kabupaten Mojokerto di Perpres tersebut adalah pengembangan kawasan Gerbangkertosusila.
Total ada 77 proyek strategis skala nasional di Gerbangkertosusila. Beberapa yang menjadi tugas khusus di Kabupaten Mojokerto di antaranya adalah proyek transportasi publik yang terkoneksi antar daerah di Gerbangkertosusila berupa Surabaya Railways Line.
Menurutnya proyek ini rencananya menggunakan format pembiayaan KPBU dengan nilai investasi Rp 8,3 triliun.
di Kabupaten Mojokerto juga akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Mojokerto dengan Gempol.
Berikutnya di Kabupaten Mojokerto juga akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Mojokerto dengan Gempol.
juga ada proyek pengembangan sarpras situs sejarah Trowulan dan wisata Perahu Majapahit yang didanai APBN senilai Rp 55 miliar
Pasalnya proyek ini juga berformat KPBU dengan nilai investasi Rp 4,8 trilliun.
Selain itu, juga ada proyek pengembangan sarpras situs sejarah Trowulan dan wisata Perahu Majapahit yang didanai APBN senilai Rp 55 miliar,
Selanjutnya pembangunan pengolahan limbah B3 di Kabupaten Trowulan yang pembiayaannya berformat KPBU bernilai Rp 250 miliar.
Selanjutnya pembangunan pengolahan limbah B3 di Kabupaten Trowulan yang pembiayaannya berformat KPBU bernilai Rp 250 miliar.
investasi di Kabupaten Mojokerto ini banyak dari PMA. Maka, saya minta ada proses koordinasi dengan PTSP Provinsi yang harus sangat intensif, sehingga industri pengolahan yang sudah signifikan tumbuh di Kabupaten Mojokerto tetap bisa didongkrak
“Selain itu yang juga menjadi pesan saya, investasi di Kabupaten Mojokerto ini banyak dari PMA. Maka, saya minta ada proses koordinasi dengan PTSP Provinsi yang harus sangat intensif, sehingga industri pengolahan yang sudah signifikan tumbuh di Kabupaten Mojokerto tetap bisa didongkrak”, tegas Khofifah.
Selain itu Gubernur Khofifah juga menyebut bahwa Kabupaten Mojokerto memiliki keunggulan di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.
Meskipun selama pandemi Covid-19, ketiga sektor itu tetap tumbuh secara positif.
Dengan begitu pemberian intervensi tertentu, agar mampu dan cepat membuat Kabupaten Mojokerto ‘take off’ secara ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Maka, “Saya meminta agar tiga sektor yang memiliki pertumbuhan positif itu bisa terus ditingkatkan”, ucapnya.
Dengan begitu pemberian intervensi tertentu, agar mampu dan cepat membuat Kabupaten Mojokerto ‘take off’ secara ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sementara, Yang tumbuh positif pertanian, kehutanan dan perikanan. Yang tampak terkontraksi ada di sektor infrastruktur.
“Nah, baik yang terkontraksi maupun yang sudah tumbuh positif, harus diintervensi secara detail di program yang akan disusun dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dan dirumuskan lebih detail saat musrenbang nanti”, imbuh Khofifah.(41270)