Tantangan Baru Di Era Reformasi, Pada RAT Kopwan Sumber Barokah Di Gresik
3 min readKetua Kopwan Sumber Barokah berkeyakinan bisa menaikan SHU di tahun ini 4x lipat dari sebelumnya. Tentunya, harus dibarengi keanggotaan terus bertambah banyak sehingga kedepan koperasi ini berkembang maju, ungkap Penggurus baru di era reforasi ini
Gresik – Koperasi wanita (Kopwan) sumber barokah berdiri pada tahun 2010 yang lalu, hingga kini, beralamatkan di desa Gredek kecamatan Duduksampean kabupaten Gresik Jawa Timur.
Namun keberadaan kopwan sumber barokah ini sempat.mengalami pasang surut.
Bahkan tercatat di tahun 2019 keberadaan koperasi tersebut terbilang minus.
Sejak di era kepala desa Gredek yang baru, munculah wacana reformasi.ditubuh kepengurusan koperasi tersebut.
Akhirnya, terjadi dilakukan reformasi pada bulan September 2020 dengan kepengurusan yang baru.
Baru seumur jagung dibawah kepemimpinan pengurus yang baru ini.koperasi tersebut menunjukkan kemajuan yang pesat.
Dari awal keanggotaan sebelumnya 25 anggota kini sudah mencapai 63 anggota.
Demikian juga awal penyertaan modal 50 juta saat ini sudah meningkat menjadi 90 juta.
Pada penutupan RAT kopwan sumber barokah yang digelar di balai desa Gredek kecamatan Duduksampean Gresik. [Selasa,2/3/2021]
Hasilnya sudah mencatat keuntungan dari sisa hasil usaha (SHU).
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi Gresik Sahlan, Supanji mewakili camat Duduksampean.
Demikian juga turut hadir perwakilan Dekopinda Gresik, kepala desa Gredek M. Bahrul Ghofar, ketua kopwan sumber barokah Kumalasari beserta anggota.
Ketua Kopwan Sumber Barokah Kumalasari menjelaskan, “pihaknya berkeyakinan bisa menaikan SHU di tahun ini 4x lipat dari sebelumnya”.
Tentunya, harus dibarengi keanggotaan terus bertambah banyak sehingga kedepan koperasi ini berkembang maju, ungkap penggurus baru di era reforasi ini.
Bahkan Kumalasari, “tak segan segan belajar dan memohon bimbingan dan saran dari dinas koperasi Gresik, agar keberadaan koperasi tersebut tumbuh pesat dan ada penambahan modal lagi”, katanya.
sejatinya kopwan ini sempat mengalami pasang surut, nah sejak kepemimpinannya, baru dilakukan reformasi
Ditemui ditempat Go kamp kepala dess Gredek M. Bahrul Ghofar mengatakan, “sejatinya kopwan ini sempat mengalami pasang surut, nah sejak kepemimpinannya, baru dilakukan reformasi”.
Saat ini, sudah menunjukkan tren kemajuan yang lebih baik.
Untuk itu, Kades Ghofar menepis bahwa, “Reformasi ini untuk menyelamatkan lembaga kopwan. Reformasi yang dilakukan tidak ada unsur kepentingan apalagi tendensi kepentingan pasca pilkades yang lalu. Jadi ini benar bemar murni untuk mengembangkan lembaga ini sesuai fungsinya masing masing”.
Ghofar kini juga sedang mengupayakan melalui sahabatnya di staff kementerian pusat,
“Ya minimal dirinya bisa membantu mengakses melalui program di kementerian tersebut”, imbuhnya.
“Yang jelas program apa saja yang bisa di akses dibawah kedesa Gredek”, tegasnya.
Dalam keterangannya Sahlan kepala bidang koperasi pada dinas Koperasi kabupaten Gresik mengatakan, “Alhamdulillah dengan adanya kepala desa yang baru ini ada perubahan yang lebih baik:.
Sebelumnya, di tahun 2019 minus tidak ada SHU, namun pada penutupan RAT ini ada peningkatan SHU sekitar 1 jutaan.
Selain itu modal awal 50 juta sekarang mencapai 90 juta yang diperoleh dari keanggotaan koperasi.
“Ini bentuk perubahan yang baik yang dilakukan kades yang sekarang”, kata Sahlan.
Sahlan juga mendukung langkah kepala desa Gredek M.Bahrul Ghofar bahwa akan mengupayakan loby di kementerian koperasi.
“Mudah mudahan loby-loby tersebut berhasil dan dinas koperasi akan membantu penuh”, tuturnya, (41270)